Gelar Rapat Rutin, All Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Siap Kawal Layanan Kesehatan

Gelar Rapat Rutin, All Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Siap Kawal Layanan Kesehatan

Bekasi, KPonline – Guna memupuk rasa kebersamaan sekaligus mempererat tali silaturahmi, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch Kabupaten Bekasi melalui surat ber Nomor 148rev/SPA/KC FSPMI/Bks/X/2024 mengundang semua relawan Jamkeswatch kabupaten Bekasi.

Rapat Rutin (Ratin) dilakukan di Kantor Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) kabupaten/kota Bekasi yang berada di jalan Yapink Putra No.11, Tambun Selatan, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Pada pertemuan ratin kali ini selain membagikan Kartu Tanda Anggota (KTA) terbaru, Jamkeswatch kabupaten Bekasi sekaligus melakukan deklarasi langsung untuk mendukung calon Bupati Ade Koswara Kunang S.H dan Wakil Bupati Asep Surya Atamaja.

Dalam penyampaiannya, Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah Jamkeswatch kabupaten Bekasi Ali Mansyur mengungkapkan pergerakan Jamkeswatch akan terus fokus dengan layanan kesehatan unuk masyarakat khususnya di Bekasi.

“Dalam Ratin kali ini sekaligus memperkenalkan struktural baru dalam setiap bidang di kepengurusan DPD Jamkeswatch. Perbedaan pandangan politik itu hal biasa buat kita di Jamkeswatch, karena setiap orang pasti punya hak untuk memilih arah politiknya sendiri. Intruksi organisasi sudah cukup jelas tanpa harus diperdebatkan lagi, termasuk garis intruksi Jamkeswatch itu sendiri,” tutur Ali Mansyur dalam paparannya.

Lebih lanjut, Ali berharap agar relawan Jamkeswatch tetap berkoordinasi dengan pengurus DPD karena di momen politik saat ini mesti berhati-hati.

“Saya pastikan adanya regulasi, dan kebijakan baru belum tentu masyarakat mengetahui akan hal itu di situlah letakya Jamkeswatch hadir untuk memberikan edukasi. Saya yakin semua Rumah Sakit pasti paham siapa Jamkeswatch apa lagi Rumah Sakit di Bekasi. Adanya perwakilan kita duduk di DPRD tentu menajdi pintu masuk agar Jamkeswatch bisa memberikan masukan, dan gagasannya terhadap Pemerintah Daerah kabupaten Bekasi,” kata Ali Mansyur.

Salah satu relawan Jamkeswatch menanyakan perihal keberadaan anggota Jamkeswatch itu sendiri ketika berbeda arah pandang politik sesuai intruksi organisasi.

“Dewan Pimpinan Daerah Jamkeswatch harus tegas ketika ditemukan ada anggota Jamkeswatch yang melenceng dari intruksi organisasi. Kita sepakati saja dalam rapat hari ini, apa anggota itu akan dikeluarkan dari grup Jamkeswatch atau mau dibiarkan saja?” tanya salah satu relawan Jamkeswatch.

Dalam ratin ini menjadi wadah yang efektif untuk berkolaborasi, berkoordinasi, dan bersinergi dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi. Beberapa poin dicatat dalam ratin tersebut hingga beberapa keputusan yang akan dibahas di internal kepengurusan DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi. (Jhole)