Garda Metal, Brigade, Laskar SPN dan Kopaskep Siap Amankan Seremonial Penghargaan ITUC untuk Kapolri

Garda Metal, Brigade, Laskar SPN dan Kopaskep Siap Amankan Seremonial Penghargaan ITUC untuk Kapolri
Pangkornas Garda Metal Supriyadi Piyong bersama Pangkornas Brigade SPSI Suparno

Jakarta, KPonline – Sebuah momentum bersejarah tengah dipersiapkan dalam semangat sinergi antara gerakan buruh internasional dan aparat keamanan nasional. Menjelang pelaksanaan seremoni pemberian penghargaan dari International Trade Union Confederation (ITUC) kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang akan diselenggarakan di Indonesia Arena yang berada di kawasan Olahraga Gelora Bung Karno, pada sore menjelang malam ini (10/7), berbagai satuan tugas pengamanan dari federasi-federasi serikat pekerja seperti Garda Metal-FSPMI, Brigade KSPSI-AGN, Laskar SPN dan Kopaskep menyatakan kesiapan penuh untuk mengamankan jalannya acara.

Penghargaan yang diberikan oleh ITUC ini bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan wujud apresiasi atas komitmen kepolisian dalam menjaga ruang demokrasi bagi gerakan buruh Indonesia, serta menciptakan iklim pengawalan aksi buruh yang aman, tertib, dan bermartabat.

“Giat ini adalah gambaran nyata ekspansi gerakan buruh yang tidak lagi hanya bicara soal perjuangan di pabrik atau jalanan, tapi juga membangun kemitraan strategis dengan institusi negara untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan bersama,” ujar Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Garda Metal, Supriyadi Piyong.

Kurang lebih seribu orang satgas dari anggota Garda Metal, Brigade, Laskar SPN, dan Kopaskep telah disiagakan. Mereka akan bertugas mengatur jalannya peserta buruh yang hadir, memastikan tidak ada provokasi dari pihak manapun, serta menjaga kondusivitas acara dari awal hingga akhir.

“Penghargaan ini adalah momentum yang langka dan harus kita jaga bersama-sama. Kita ingin tunjukkan bahwa buruh Indonesia mampu menjaga ketertiban, mampu bersinergi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa,” ungkap koordinator Brigade.

Seremoni penghargaan ITUC kepada Kapolri ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam perjalanan gerakan buruh Indonesia dan menandai babak baru hubungan antara serikat pekerja dan aparat penegak hukum.

Selain pengamanan internal oleh satuan tugas buruh, pihak kepolisian juga telah menyiapkan personel untuk mendukung kelancaran kegiatan. Sinergi antara buruh dan polisi diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi demokrasi industrial di Indonesia.

Acara penghargaan ini rencananya akan dihadiri oleh perwakilan ITUC, pimpinan-pimpinan konfederasi serikat pekerja nasional, serta pejabat tinggi kepolisian. Momentum ini bukan sekadar seremoni formalitas, tetapi juga tonggak sejarah menuju hubungan industrial yang lebih adil, terbuka, dan saling menghormati.