Pelalawan, KPonline – Bentuk kepedulian dan solidaritas antar sesama anggota terus ditunjukkan oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Salah satunya terlihat dalam kegiatan sosial yang berlangsung pada Minggu (13/07/2025), bertempat di Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Kegiatan ini dilakukan di kediaman Pendi, salah satu anggota aktif FSPMI.
Kegiatan ini berupa kunjungan sosial untuk menjenguk anak dari Pendi, bernama Trisna Lefia, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta Pusat. Trisna didiagnosa mengidap gangguan pada jantung dan pembuluh darah, kondisi yang tentu menjadi perhatian serius bagi keluarganya.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh PUK SPPK FSPMI PT. Adei Plantation yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Akbar Saragih selaku Ketua Bidang Organisasi PUK SPPK FSPMI PT. Adei Plantation bersama sejumlah anggota lainnya, yang dengan tulus memberikan dukungan moril bagi keluarga Bung Pendi.
Menurut Akbar Saragih, kegiatan ini merupakan bentuk nyata solidaritas organisasi terhadap sesama anggota. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, kehadiran anggota FSPMI di tengah keluarga Pendi juga diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi kesembuhan anaknya. “Keluarga merasa diperhatikan dan terhibur dengan kehadiran kita,” ujarnya.
Keluarga Pendi mengaku sangat terharu dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi cobaan tersebut. Dukungan yang datang dari rekan-rekan serikat pekerja menjadi energi positif bagi mereka untuk terus berjuang demi kesembuhan sang anak. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan solidaritas tidak hanya sebatas di tempat kerja, tetapi juga dalam kehidupan sosial.
Kunjungan ini bukan kegiatan spontan, melainkan telah dirancang dengan baik oleh anggota PUK SPPK FSPMI PT Adei Plantation sebagai bagian dari agenda sosial rutin. Kegiatan ini menjadi refleksi bahwa organisasi buruh tidak hanya memperjuangkan hak-hak normatif di tempat kerja, tetapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan dalam kehidupan anggotanya.
FSPMI berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi serikat pekerja lainnya. Dengan mengedepankan nilai solidaritas dan empati, kekuatan organisasi akan semakin kokoh, karena dibangun bukan hanya oleh semangat perjuangan, tetapi juga rasa saling peduli di antara para anggotanya.
Penulis, Abd. Rahman