Surabaya, KPonline – Puluhan perangkat Pimpinan Cabang (PC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) se-Kota Surabaya menghadiri Rapat Rutin (RATIN) yang digelar Konsulat Cabang (KC) FSPMI Kota Surabaya. Pertemuan ini berlangsung pada Minggu malam (27/4/2025) di markas Omah Perjuangan (OP), kawasan Berbek Industri V, Sidoarjo.
RATIN kali ini menjadi ajang konsolidasi penting menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day). Selain membahas isu nasional yang akan diusung secara serentak, forum juga fokus membedah berbagai isu lokal yang akan menjadi tuntutan buruh di Jawa Timur.
Isu-Isu lokal yang diangkat oleh FSPMI Surabaya antara Lain:
A. Ketenagakerjaan
1. Mendesak percepatan pembahasan dan pengesahan Peraturan Daerah tentang Sistem Jaminan Pesangon di Jawa Timur.
2. Evaluasi kinerja Pengawas Ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.
3. Memperketat pengawasan penggunaan tenaga alih daya (outsourcing) dengan mengacu pada Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2013.
4. Memperkecil disparitas upah minimum antar daerah di Jawa Timur.
5. Penerbitan Surat Edaran teknis pembayaran UMK/UMSK bagi pekerja alih daya dan penyesuaian upah di atas minimum.
6. Pembentukan Satgas Pencegahan PHK dan Perlindungan Hak Pekerja yang terkena PHK.
B. Jaminan Sosial
7. Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2017 dan Nomor 1 Tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan fokus regulasi, anggaran, dan sanksi administratif bagi pemberi kerja yang lalai.
8. Pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, termasuk penegakan persyaratan keikutsertaan aktif dalam perizinan usaha.
C. Pendidikan
9. Peningkatan kuota jalur afirmasi anak buruh minimal 10% dalam PPDB SMA/SMK Negeri.
10. Pecat oknum Dinas Pendidikan atau pihak sekolah yang memperjualbelikan kuota PPDB.
11. Pecat kepala sekolah yang melakukan pungli dengan modus sumbangan.
12. Penghapusan kewajiban pembelian seragam melalui sekolah atau koperasi sekolah.
D. Permukiman
13. Penyediaan rumah murah dan bersubsidi khusus untuk pekerja/buruh di Jawa Timur.
E. Transportasi Masal
14. Perluasan jangkauan operasional Bus Trans Jatim untuk memperlancar mobilitas pekerja.
F. Pengampunan Pajak untuk Rakyat Kecil
15. Penghapusan pajak kendaraan bermotor untuk tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam forum RATIN tersebut, seluruh peserta menunjukkan semangat tinggi dalam mengkonsolidasikan kekuatan untuk memperjuangkan tuntutan buruh. May Day tahun ini direncanakan menjadi momentum besar untuk menyuarakan hak-hak pekerja, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“RATIN malam ini bukan sekadar konsolidasi, tapi juga wujud nyata komitmen kita memperjuangkan hak buruh, khususnya di Jawa Timur,” ujar Nurudin Hidayat selaku KC Surabaya
Rapat diakhiri dengan pemantapan rencana aksi May Day dan seruan agar seluruh anggota FSPMI Surabaya bersatu memperjuangkan perubahan nyata.
(Abd Muis)


