FSPMI Riau Siap Bentuk Garda Metal di Setiap PUK

FSPMI Riau Siap Bentuk Garda Metal di Setiap PUK

Pekanbaru, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi Riau menyatakan kesiapannya membentuk Garda Metal, salah satu pilar penting dalam struktur organisasi FSPMI, di setiap Pimpinan Unit Kerja (PUK) di wilayah Riau. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat soliditas dan militansi buruh dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan kaum pekerja.

Pembentukan Garda Metal di tingkat PUK FSPMI Riau diharapkan menjadi motor penggerak perjuangan serikat di lapangan, baik dalam pengawalan aksi, pendidikan, maupun penguatan organisasi. Garda Metal dikenal sebagai barisan terdepan yang berdiri kokoh membela kepentingan kaum pekerja di bawah panji FSPMI.

Secara nasional, visi Garda Metal adalah menjadi benteng perjuangan buruh yang tangguh, simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, serta penggerak utama dalam mewujudkan kesejahteraan bagi kaum pekerja Indonesia. Dengan semangat keberanian dan solidaritas, Garda Metal diharapkan menjadi contoh militansi yang berakar pada nilai-nilai perjuangan buruh yang sejati.

Sementara itu, misi Garda Metal mencakup peran penting dalam mengawal setiap aksi dan kegiatan organisasi, berfungsi sebagai alat perjuangan bagi FSPMI, serta memberi manfaat sosial bagi masyarakat luas. Dengan semangat “RESOLUSI”—tekad untuk terus maju—Garda Metal berkomitmen untuk berjuang demi masa depan yang adil dan sejahtera bagi kaum pekerja.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, anggota Garda Metal dibekali dengan lima sikap inti: takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga nama baik organisasi, menjunjung tinggi solidaritas dan kemanusiaan, berjuang demi kepentingan pekerja, serta taat kepada peraturan organisasi. Nilai-nilai ini akan menjadi dasar utama dalam pelatihan dasar Garda Metal di setiap PUK.

Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra, menyampaikan bahwa pelaksanaan Latihan Dasar Garda Metal (Latsar GarMet) akan digelar dalam waktu dekat. “Kami sedang mempersiapkan tahapan pembentukan Garda Metal di setiap PUK. Latsar ini akan diikuti oleh sedikitnya 50 peserta yang berasal dari berbagai PUK di bawah naungan FSPMI Riau. Tujuannya agar setiap unit kerja memiliki kader militan yang disiplin, tangguh, dan berjiwa perjuangan,” ungkap Satria.

Lebih lanjut, Satria menegaskan bahwa kehadiran Garda Metal bukan hanya berfungsi sebagai pengawal aksi, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai perjuangan dan etika sosial. “Garda Metal harus menjadi teladan, baik dalam barisan aksi maupun di tengah masyarakat. Mereka adalah wajah FSPMI yang menunjukkan bahwa buruh mampu berdisiplin, beretika, dan berkontribusi positif bagi bangsa,” tegasnya.

Penulis, Heri
Sumber, DPW FSPMI riau.