Pekanbaru,KPonline — Kebakaran hebat yang melanda Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau pada Senin dini hari (28/7/2025) menjadi perhatian berbagai pihak. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Riau, Satria Putra, menyampaikan keprihatinan mendalam dan menegaskan bahwa pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan penyelesaian kasus-kasus ketenagakerjaan yang telah lama mengendap, tidak boleh terhenti akibat musibah tersebut.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Gedung Disnakertrans hangus terbakar nyaris total, menyisakan hanya beberapa ruangan di bagian sisi kiri gedung yang masih bisa diselamatkan. Akibat kejadian ini, seluruh aktivitas pelayanan publik di kantor tersebut dihentikan sementara waktu.
Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Bobby Rachmat, menyatakan bahwa pihaknya kini tengah fokus menyusun laporan kejadian dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk langkah pemulihan. “Untuk hari ini aktifitas kantor terpaksa dihentikan. Kita fokus pada kejadian kebakaran dan akan membuat laporan resmi,” ujarnya.
Menurut Bobby, lantai dua gedung mengalami kerusakan total, sementara beberapa ruangan di lantai dasar seperti ruang Bidang Transmigrasi dan Bidang Tenaga Kerja Hubungan Industrial (THI) masih bisa diselamatkan. Aula, ruang pelayanan, dan sebagian musala juga termasuk yang tersisa dan sedang diupayakan agar bisa dimanfaatkan kembali dalam waktu dekat.
Menanggapi situasi ini, Satria Putra mendesak agar Pemerintah Provinsi Riau segera mengambil langkah konkret untuk menjamin keberlanjutan layanan publik di sektor ketenagakerjaan. “Kami berharap agar musibah ini tidak menjadi alasan untuk memperlambat atau menghentikan penanganan kasus-kasus tenaga kerja yang sudah menumpuk. Justru sekarang saatnya memperkuat komitmen pelayanan,” tegasnya.
Terkait penyebab kebakaran, Kapolresta Pekanbaru melalui Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra mengungkapkan dugaan sementara bahwa api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan lantai dasar. “Keterangan saksi menyebutkan api pertama kali terlihat dari bawah, lalu dengan cepat menjalar ke lantai dua,” jelas Kompol Bery.
Sementara itu, Bobby Rachmat memastikan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Riau guna mengupayakan relokasi sementara pelayanan Disnakertrans ke tempat yang lebih aman. “Yang namanya musibah tentu tidak bisa kita hindari. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan Pj Sekda Riau untuk segera mencari solusi agar pelayanan tidak berhenti,” tutupnya.
Penulis, Heri
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
