Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia menggelar kegiatan Konsolidasi dan Sosialisasi perjalanan Perundingan Asuransi dan Bonus Tahun 2025 serta Konsolidasi Kenaikan Upah Tahun 2026.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 21 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Gedung Guru Metland Tambun, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan secara transparan perkembangan hasil perundingan serta memperkuat konsolidasi organisasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan pekerja.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia, Jaka Purwono, yang menyampaikan bahwa kegiatan konsolidasi ini merupakan bagian dari penguatan organisasi. Ia menegaskan pentingnya soliditas anggota dalam mendukung perjuangan serikat pekerja.
Ketua PUK Seiwa Indonesia, Asep Pirman, dalam sambutannya memaparkan kronologis perjalanan perundingan bonus dan asuransi sejak awal hingga capaian yang telah diraih. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan anggota serta menegaskan bahwa PUK terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun demi keberlangsungan organisasi. Harapannya, kesejahteraan yang telah diperoleh pekerja tidak berkurang dan terus meningkat seiring dengan kemajuan PT Seiwa Indonesia.
Pimpinan Cabang FSPMI bidang Upah dan Bonus Untung Nassari, SH., MH. yang juga hadir menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan yang berkesinambungan serta mengapresiasi perjuangan PUK Seiwa dalam perundingan asuransi dan bonus.
Sementara itu, Dedi Kurniadi, SH., MH. menyampaikan bahwa proses perundingan di PT Seiwa berjalan positif dan menekankan pentingnya penguatan organisasi serta komunikasi yang solid dalam memperjuangkan upah dan bonus.
Memasuki sesi sosialisasi pencapaian perundingan, Bowo Anggono mengawali pemaparannya dengan menyampaikan perkembangan kenaikan UMK Kabupaten Bekasi Tahun 2026 yang telah direkomendasikan oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selanjutnya, ia menjelaskan progres perundingan asuransi, di mana terdapat peningkatan manfaat (benefit) bagi karyawan serta fasilitas layanan kesehatan (HCP) asuransi.
Pada bagian akhir sosialisasi, Bowo Anggono menyampaikan secara rinci perundingan bonus akhir tahun 2025 untuk karyawan, termasuk dinamika yang terjadi selama proses perundingan antara serikat pekerja dan manajemen. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari perjuangan kolektif serta komunikasi yang intens dan berkelanjutan.
Pada sesi penutup, Fauzi Nurachmanto menyampaikan pentingnya penguatan konsolidasi organisasi sebagai fondasi utama dalam mendukung kerja-kerja PUK dan perjuangan peningkatan kesejahteraan anggota. Kegiatan kemudian ditutup dengan musyawarah Dana Konsolidasi (Dankos) Bonus Tahun 2025.
Melalui kegiatan ini, PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia berharap soliditas anggota semakin kuat serta perjuangan peningkatan kesejahteraan pekerja dapat terus berjalan secara terarah dan berkelanjutan. (HH/Seiwa)