Pasuruan, KPonline – Senin sore, 1 September 2025, bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan, perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Exco Partai Buruh Kota Pasuruan melakukan pertemuan penting dengan Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo.
Hadir dalam agenda tersebut antara lain:
1. Satya Agung (Ketua Konsulat Cabang FSPMI Pasuruan)
2. Ahmad Yani (Ketua Exco Partai Buruh Kota Pasuruan)
3. Erwin Arifuedin (Wakil Sekretaris Exco Partai Buruh Kota Pasuruan)
4. Muhammad (Ketua Exco Partai Buruh Kecamatan Bugul Kidul)
Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB ini membahas sejumlah isu strategis terkait pekerja dan buruh di Kota Pasuruan. Beberapa poin penting yang menjadi sorotan diskusi di antaranya:
1. Evaluasi setiap kenaikan pajak PBB, hibah/waris, dan balik nama sertifikat dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap pekerja/buruh sesuai UMK.
2. Pembenahan SDM dan manajemen RSUD R. Soedarsono untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
3. Peninjauan ulang Perwali dan MoU terkait pelaksanaan UHC, khususnya bagi pekerja/buruh yang sedang dalam proses perselisihan PHK.
4. Instruksi Wali Kota kepada Disnaker Kota Pasuruan agar lebih proaktif melakukan sidak/kunjungan ke perusahaan guna mengecek kondisi faktual di lapangan serta memastikan hak-hak buruh.
5. Peremajaan pejabat struktural di lingkungan Pemkot.
6. Validasi data pekerja/buruh di tiap perusahaan untuk memastikan domisili serta kepesertaan jaminan sosial.
7. Komitmen Wali Kota untuk melakukan sidak berkala ke perusahaan agar hak dan status buruh benar-benar terpenuhi.
8. Dukungan Wali Kota dalam memfasilitasi perusahaan yang belum memiliki serikat untuk dapat bergabung ke FSPMI.
9. Upaya mencari formulasi agar FSPMI bisa mendapatkan keterwakilan di Dewan Pengupahan Kota Pasuruan.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memberikan respon positif dan menyatakan siap menindaklanjuti seluruh masukan dari FSPMI Pasuruan Raya dan Exco Partai Buruh.
“Alhamdulillah, respon Wali Kota sangat baik. Beliau berkomitmen untuk mengawal dan mengoptimalkan apa yang menjadi aspirasi buruh. Bahkan kami diminta untuk terus proaktif mengingatkan dan mengkomunikasikan setiap poin hasil pertemuan ini,” ungkap Ahmad Yani usai pertemuan.
Pertemuan ini menjadi awal yang baik dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, serikat buruh, dan partai buruh untuk memastikan kesejahteraan serta perlindungan hak-hak pekerja di Kota Pasuruan.
(Kontributor Pasuruan)

