Pelalawan, KPonline -Menjelang perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Pelalawan bersama Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI) menggelar rapat finalisasi di Sekretariat FSPMI, Jalan Mesjid Raya No.16, Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (28/04/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Intelkam Polda Riau, Ketua DPW FSPMI Riau Satria Putra, Ketua DPW KPBI Riau Arbaa Silalahi, Ketua Bidang Perempuan FSP2KI Devi Oktabrina Manurung, serta jajaran pengurus FSPMI Pelalawan dari tingkat KC, PC, hingga PUK.
Dalam sambutannya, Satria Putra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Intelkam Polda Riau atas koordinasi dan dukungan mereka dalam merancang perayaan May Day tahun ini. Menurutnya, sinergi yang terjalin menunjukkan niat baik untuk mewujudkan perayaan yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang terbangun dengan Intelkam Polda Riau, terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan pihak-pihak terkait di Pelalawan, termasuk Polres Pelalawan. Ini membuktikan bahwa perayaan May Day bukan hanya milik buruh, tetapi juga menjadi momentum mempererat hubungan dengan semua elemen”, ujar Satria.
Adapun perayaan May Day 2025 akan digelar pada 1 Mei mendatang dengan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan long march dari belakang Swalayan Ramayana Pangkalan Kerinci menuju Taman Kreatif Pangkalan Kerinci, yang menjadi titik utama acara.
Satria juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh anggota serikat pekerja dan buruh (SP/SB) untuk memeriahkan acara. Rapat turut membahas penyusunan panitia acara, dengan harapan setiap panitia dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kesuksesan kegiatan.
mengungkapkan bahwa perayaan May Day tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai bagian dari puncak acara, FSPMI bersama pihak Kepolisian akan membagikan doorprize menarik serta bibit tanaman kepada peserta. Program ini sekaligus mendukung kampanye nasional, Menanam Sejuta Pohon yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Bukan hanya memperjuangkan hak-hak buruh, FSPMI dan KPBI juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Ini menjadi bukti bahwa serikat buruh juga berperan dalam menjaga masa depan bumi”, tambah Satria.
Tak hanya itu, momentum May Day 2025 ini juga akan menjadi simbol peluncuran resmi Desk Ketenagakerjaan di Kabupaten Pelalawan. Desk ini diharapkan menjadi wadah baru yang efektif dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan meningkatkan hubungan harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Mengakhiri rapat, Satria mengajak seluruh elemen buruh dan masyarakat untuk hadir dan meramaikan acara May Day. Ia berharap, dengan diluncurkannya Desk Ketenagakerjaan, nasib buruh di Pelalawan akan semakin membaik, serta memperkuat tali silaturahmi antara serikat buruh dengan instansi terkait, khususnya Kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja.
“Semoga May Day 2025 ini menjadi tonggak baru bagi perjuangan buruh yang lebih beradab, lebih bersinergi, dan lebih bermartabat,” tutup Satria.