Karawang, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun jejaring internasional. Pada Jumat (15/08/2025), Sekretaris Jenderal FSPMI, Sabilar Rosyad, S.H., secara langsung menyambut kunjungan delegasi serikat pekerja asal Finlandia yang bertandang ke PUK SPAMK FSPMI PT TVS Motor Company Indonesia, Karawang.
Dalam sambutannya, Sabilar Rosyad menegaskan pentingnya solidaritas global antarserikat pekerja. Ia menilai kunjungan ini bukan hanya sebatas silaturahmi, melainkan momentum untuk memperluas wawasan dan memperkuat hubungan industrial lintas negara. “Gerakan buruh harus mampu menghadapi tantangan global dengan membangun kerja sama internasional. Pertukaran pengalaman seperti ini akan memperkaya perjuangan kita di Indonesia,” ujar Sabilar.
Kehadiran delegasi Finlandia, menurutnya, menjadi kesempatan emas untuk berdiskusi mengenai strategi perjuangan serikat pekerja di era industri modern, termasuk tantangan teknologi, otomasi, dan kebijakan ketenagakerjaan. Diskusi berlangsung hangat, dengan kedua pihak saling berbagi pengalaman terkait sistem hubungan industrial di negaranya masing-masing.
Selain sambutan Sekjen FSPMI, agenda kunjungan juga mencakup pemaparan profil organisasi PUK SPAMK FSPMI PT TVS Motor, penjelasan manajemen mengenai perkembangan industri otomotif, hingga plant tour ke fasilitas produksi. Delegasi Finlandia terlihat antusias menyimak penjelasan, sekaligus berdialog aktif dengan pengurus PUK dan manajemen perusahaan.
Di penghujung kegiatan, Sabilar Rosyad menekankan kembali bahwa FSPMI akan terus memperluas jaringan dan kolaborasi dengan serikat pekerja internasional. “Solidaritas tidak mengenal batas negara. Dengan memperkuat hubungan seperti ini, kita bisa menghadapi dinamika ketenagakerjaan secara bersama-sama demi kesejahteraan buruh di seluruh dunia,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa FSPMI, melalui kepemimpinan Sekjennya, berkomitmen menjaga hubungan industrial yang sehat dan produktif, sekaligus memperkokoh solidaritas buruh di tingkat global.



