Bekasi, KPonline – Almarhum Riki Fauzi atau yang biasa kawan-kawan memanggilnya Bejo, adalah ex crew Omah Buruh dan Mokom Kab/Kota Bekasi generasi kedua.
Banyak sumbangsih yang sempat Bejo berikan untuk perjuangan FSPMI dalam melawan penindasan terhadap kaum buruh, seperti heroiknya perjuangan Hostum pada tahun 2012 lalu.
Dimana pada saat itu banyak Buruh yang berstatus Outsourcing yang akhirnya dapat diangkat menjadi karyawan tetap karena ada pelanggaran-pelanggaran terhadap UU 13 tahun 2003 yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kepada pekerjan.
Namun kini Almarhum Bejo telah tenang dialam kekal. Keheningan menjadi teman keabadiannya. Namun di sisi lain Almarhum juga meninggalkan anak dan istri sebagai tanggungan semasa hidupnya.
Anak semata wayangnya bernama Thalita yang kini duduk di kelas 1 SD, sedangkan istrinya berjuang dengan membuka usaha warung kecil-kecilan demi menafkahi putri kesayangannya itu yang membutuhkan biaya sekolah dan untuk bertahan hidup setiap hari.
Jelang akhir Ramadan 1446 H Forum Komunikasi EDH melalui perwakilan Crew Omah Buruh dan Garda Metal telah mengantarkan santunan langsung di kediamannya di daerah Kampung Melayu, Kec. Pakis Jaya, Kab. Karawang pada Kamis (27/03/2025). Santunan berupa sejumlah Nominal uang dan bingkisan lebaran yang juga telah diterima oleh anak dan istri Almarhum Bejo.
Menurut Hidayah selaku Ketua Forum Komunikasi EDH Almarhum Bejo adalah salah satu penghuni Omah Buruh yang hingga terakhir hayatnya masih turut menjaga Omah Buruh walau sambil usaha Vermak levisnya.
“Almarhum Bejo juga pernah bersumbangsih besar dalam perjuangan gerebek pabrik yang pada saat itu menjadi salah satu Crew Mokom, hingga banyak buruh-buruh yang diangkat menjadi karyawan tetap hingga kini masih menikmati hasil perjuangan tersebut”, ujar Hidayah. (Ocha)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com