Exco Kabupaten Bekasi Gelar Pendidikan Politik Partai Buruh se-Dapil 1

Exco Kabupaten Bekasi Gelar Pendidikan Politik Partai Buruh se-Dapil 1

Bekasi, KPonline – Exco Partai Buruh Dapil 1 Kabupaten Bekasi menggelar agenda Pendidikan Politik sebagai upaya memperkuat kesadaran berpolitik kader, simpatisan, serta struktur organisasi hingga tingkat desa. Acara ini dipandu oleh MC Erwan dan berlangsung khidmat namun penuh semangat kebersamaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Partai Buruh.
27/9/2025 perum KSB Blok E.

Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Jenderal Exco Kabupaten Bekasi, Guntoro, S.H., yang menegaskan pentingnya pendidikan politik sebagai bekal perjuangan kelas pekerja dan kaum buruh untuk mewujudkan keadilan sosial.

Acara inti diisi dengan pemaparan materi dari dua narasumber, yakni Heri Suswanto, S.Kom dan Amir Mahfudz, S.E..

Keduanya memberikan penekanan pada :

1. Pentingnya kesadaran politik buruh sebagai gerakan perubahan.

2. Strategi memperkuat basis Partai Buruh di akar rumput, khususnya di desa-desa dan kecamatan.

3. Peran aktif kader dalam mengawal kebijakan daerah agar berpihak pada kaum buruh dan rakyat kecil.

4. Etika politik dan konsistensi perjuangan dalam menjaga marwah Partai Buruh sebagai partai ideologis.

Kehadiran jajaran pengurus Exco Kabupaten turut menambah bobot acara, di antaranya Surya Wicaksono, S.H., Riwibowo, dan Bendahara Exco Kabupaten Bekasi Suminta, S.H.

Selain itu, Exco Kecamatan dari Setu, Cibarusah, Bojongmangu, Serang Baru, dan Cikarang Pusat juga hadir lengkap bersama para Komisaris Desa se-Dapil 1, menandakan soliditas dan kesiapan struktur organisasi Partai Buruh di tingkat akar rumput.

Momentum ini semakin istimewa dengan hadirnya Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Surohman, S.H., M.Kom., yang memberikan motivasi agar kader Partai Buruh berani tampil di ruang publik.

Hadir pula Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, yang memberikan dukungan moral dan menyambut positif langkah Partai Buruh dalam membangun pendidikan politik yang sehat dan konstruktif.

Kegiatan ini menegaskan bahwa Partai Buruh bukan sekadar wadah politik, tetapi juga ruang kaderisasi, pendidikan, dan perjuangan kolektif untuk membangun kesadaran serta kekuatan rakyat pekerja.