Batam, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Kepulauan Riau menggelar konsolidasi ideologi di Batam, Sabtu (13/9). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP FSPMI, Sabillar Rosyad, serta Ketua Majelis Nasional FSPMI, Said Iqbal.
Dalam sambutannya, Ketua DPW FSPMI Kepri, Deddy Iskandar, menegaskan komitmen organisasi di daerah untuk terus memperkuat gerakan buruh di tanah air. Ia menyampaikan bahwa FSPMI Kepri selama ini selalu taat dalam kewajiban pembayaran check off system (COS). Bahkan, kontribusi yang diberikan mencapai 15 persen dari seluruh COS FSPMI se-Indonesia.
“Kami di Kepri konsisten menjalankan aturan organisasi, termasuk dalam pembayaran COS. Tidak hanya taat, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan hingga 15 persen dari total COS nasional,” ungkap Deddy.
Selain memperkuat ideologi dan soliditas organisasi, pertemuan ini juga membahas persiapan penting menjelang Musyawarah Nasional (Munas) dan Kongres FSPMI. Forum konsolidasi ini menjadi wadah untuk menyamakan pandangan serta menyusun strategi agar suara buruh Kepri dapat berperan aktif dalam menentukan arah perjuangan FSPMI ke depan.
Konsolidasi ideologi ini sekaligus mempertegas peran FSPMI sebagai salah satu pilar utama gerakan buruh di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
