Batam, KPonline – Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kota Batam tak hanya diisi dengan aksi solidaritas dan parade seni, tetapi juga kegiatan kemanusiaan berupa donor darah massal yang digelar di Plaza Batamindo, Muka Kuning.
Kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi nyata para buruh untuk masyarakat Kota Batam, sekaligus mempertegas bahwa semangat May Day tidak semata soal perjuangan hak, tetapi juga kepedulian sosial.
Sebanyak 145 orang mendaftar sebagai pendonor darah. Seluruh peserta berasal dari berbagai sektor industri dan tergabung dalam Serikat Pekerja Anggota (SPA) FSPMI. Namun, setelah melalui seleksi kesehatan ketat, hanya 111 orang yang dinyatakan lolos dan berhasil menyumbangkan darahnya.
“Kebanyakan yang tidak lolos adalah buruh dengan kadar hemoglobin (HB) rendah dan mereka yang baru selesai menjalani shift malam. Kondisi fisik menjadi pertimbangan penting agar darah yang disumbangkan benar-benar layak dan aman,” ujar salah satu petugas medis yang bertugas dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan donor darah ini menghasilkan 111 kantong darah, yang nantinya akan disalurkan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi di Kota Batam.
Panitia pelaksana menyebutkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan dalam setiap peringatan May Day di Batam, karena terbukti bermanfaat secara langsung bagi masyarakat luas.
“Buruh bukan hanya tulang punggung industri, tetapi juga punya kepedulian tinggi terhadap sesama,” ungkap Tionom sebagai salah satu perwakilan panitia.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, May Day 2025 di Batam menjadi perayaan yang tak hanya menggugah solidaritas kelas pekerja, tetapi juga meninggalkan jejak kebaikan bagi sesama.
Maryam Ete