Banten, KPonline – Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang yang telah meninggal untuk mendoakan dan memohon ampunan, serta sebagai pengingat akan kematian. Kegiatan ini dianjurkan dalam Islam, dan biasanya dilakukan dengan membaca surah-surah Al-Qur’an seperti Al-Fatihah dan tahlil untuk dihadiahkan pahalanya kepada almarhum. Adab ziarah kubur mencakup menjaga sikap, tidak duduk atau menginjak makam, serta berdoa dengan khusyuk.
Bertajuk wisata religi DKM Al Jihad PT. Enkei Indonesia melakukan ziarah dan silaturahmi ke tokoh agama Banten pada Sabtu-Minggu, 11 – 12 Oktober 2025 di Provinsi Banten.
Perjalanan sekitar 2 jam 30 menit dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat langsung menuju makam Syech Muhammad Soleh, Sultan Hasanudin dan Sultan Maulana Yusuf dilanjutkan silaturahmi ke pesantren K.H Abuya Dimyati Muhtadi (Cidahu) serta ke kediaman Abuya Syar’i Ciomas. Sesuai rundown acara kegiatan ziarah terakhir ziarah ke makam Syech Asnawi Caringin Banten.
“Alhamdulillah DKM Al Jihad PT. Enkei Indonesia rutin melakukan wisata religi 2 (dua) kali dalam setahun,” ujar Jakfar Sidik selaku ketua panitia.
“Ziarah selalu mengingatkan kita dalam kematian, ini menjadikan kita untuk lebih baik dalam kehidupan dan beribadah serta berdoa untuk perusahaan PT. Enkei Indonesia selalu ada guna memberikan kesejahteraan untuk karyawannya,” lanjutnya.
Wisata Religi ini diikuti 55 orang dan di antaranya adalah Mujazim, Rojikhi, Suprayitno, Nurcahyo, Nurul Jaman Naswari, Nur Khanifah, Hudayatulloh, dan Yudhy Kurniawan sebagai pengurus PUK SPAMK FSPMI PT. Enkei Indonesia. (Jay mujazim)