Purwakarta, KPonline – Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menyiapkan calon tenaga kerja yang terampil sekaligus tangguh menghadapi persaingan dunia kerja.
Kepala Disnakertrans Purwakarta, Dani Abdurahman, menegaskan bahwa pembekalan yang diberikan tidak hanya sebatas keterampilan teknis, melainkan juga pembentukan kesiapan mental. “Kami akan menyiapkan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan. Selain persyaratan administrasi dan ber-KTP Purwakarta, mereka juga akan dididik di Balai Latihan Kerja (BLK) Purwakarta, serta pembekalan mental melalui kerja sama dengan TNI dari Yon Armed Sadang,” ujarnya.
Menurut Dani, animo masyarakat untuk mengikuti program pelatihan kerja masih sangat tinggi. Hal ini terlihat dari proses seleksi administrasi calon tenaga kerja untuk posisi operator atau sopir Forklift yang baru saja digelar. Dari total 1.247 pendaftar online, sebanyak 100 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wawancara, meski kuota yang tersedia hanya 32 orang.
Tingginya jumlah pendaftar ini, kata Dani, menunjukkan masih banyak warga Purwakarta yang membutuhkan peluang kerja. Oleh sebab itu, pihaknya aktif menjalin koordinasi dengan perusahaan-perusahaan untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja. “Kami ingin memastikan tenaga kerja yang kami siapkan benar-benar sesuai dengan standar industri,” tambahnya.
Langkah kolaborasi dengan TNI dalam memberikan pendidikan mental, lanjut Dani, bertujuan membentuk karakter tenaga kerja yang disiplin, tangguh, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.
Dengan strategi ini, Pemkab Purwakarta berharap angka pengangguran dapat ditekan, sekaligus mencetak sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga unggul secara mental.