Disnaker Bandung Barat Jalin Silaturahmi dengan PC SPL FSPMI, Bahas Program Kerja dan Perlindungan Pekerja

Disnaker Bandung Barat Jalin Silaturahmi dengan PC SPL FSPMI, Bahas Program Kerja dan Perlindungan Pekerja

Bandung Barat, KPonline – Demi menjalin silaturahmi dengan kaum buruh, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Barat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Pimpinan Cabang (PC) SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat, Rabu (24/9/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Disnaker Bandung Barat yang baru dilantik, Yoppie Indrawan Iskandar, S.E. Selain memperkenalkan diri, kunjungan tersebut juga menjadi tindak lanjut amanat Bupati Bandung Barat untuk bersilaturahmi dengan serikat pekerja di wilayahnya.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Yoppie menyampaikan beberapa program kerja yang akan dijalankan dalam masa kepemimpinannya. Salah satunya adalah kunjungan langsung ke pihak pekerja sebagai wujud perhatian pemerintah. Ia juga menegaskan akan ada program pelatihan paripurna bagi pekerja yang masa kerjanya telah berakhir, disertai bantuan peralatan usaha. Harapannya, para pekerja yang tidak lagi bekerja tetap bisa mandiri dan berpenghasilan melalui usaha yang dibekali keterampilan baru.

Selain itu, pertemuan juga membahas peran Balai Latihan Kerja (BLK). Hingga saat ini, di Bandung Barat hanya terdapat satu BLK, yakni di Kecamatan Lembang, yang dinilai belum maksimal menyentuh kebutuhan pekerja. Yandi Setiawan, Wakil Ketua I Bidang Organisasi PC FSPMI Kabupaten Bandung Barat, berharap agar Disnaker dapat mendorong BLK lebih berfungsi untuk pekerja, khususnya korban PHK dan pencari kerja baru, serta membuka akses informasi yang lebih luas bagi serikat pekerja.

Sementara itu, Lilis Susilawati, pengurus PC SPL FSPMI Kabupaten Bandung Barat, menyampaikan aspirasi terkait pekerja perempuan. Ia menekankan pentingnya perhatian lebih terhadap hak-hak pekerja perempuan, seperti kemudahan pelaksanaan cuti haid dan penyediaan ruang laktasi di perusahaan. Menurutnya, hingga kini perusahaan di Bandung Barat masih minim menyediakan fasilitas tersebut.

Pos terkait