Diluar Dugaan, Pasien ODGJ ini Kantongi Uang Banyak Saat Dibawa ke RSJ

Diluar Dugaan, Pasien ODGJ ini Kantongi Uang Banyak Saat Dibawa ke RSJ

Subang, KPonline – Upaya penjemputan Sunarya, seorang pasien ODGJ, yang diprediksi akan mengalami kendala, namun ternyata di luar dugaan.

Saat dibawa ke mobil yang sudah disediakan Pemdes Wanasari, dia awalnya memang memberikan penolakan ketika diajak untuk berobat.

Akhirnya dengan berbagai upaya dilakukan komunikasi dengan Sunarya, secara pelan-pelan dia mau untuk melakukan ganti baju sekaligus diajak untuk naik mobil yang sudah disiapkan.

Keadaan cukup tenang pun membuat aparatur desa Wanasari yang membantu evakuasi tidak merasa kesulitan lagi ketika melihat Sunarya koperatif dan tidak berontak.

Sontak saat dibawa naik mobil Sunarya malah memperlihatkan uang dalam kantong palstik dengan nominal yang cukup banyak.

Layaknya orang normal, bahkan Sunarya memberitahukan ada berapa banyak nominal uang yang selama ini dia simpan di kantong plastiknya itu. Suasana dengan penuh canda seolah terlepas dari sebuah keharuan di sepanjang perjalanana menuju Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pemprov Jabar.

“Saya pun kaget pas Sunarya melihatkan isi di kantong plastik di hadapan kita yang disaksikan langsung oleh kepala desa Wanasari yang sempat datang membantu evakuasi di lokasi. Semua di luar ekpetasinya, padahal dari awal sudah diantisipasi ketika beliau berontak saat mau dibawa. Alhamdulillah Allah SWT memberikan jalan terbaik untuk keluarga kami yang selama ini selalu dipanjatkan dalam doa,” urai Ade dengan nada haru.

Di tempat yang sama pihak puskesmas kecamatan Cipunagara, bidan Ipah Dewi Pujaswati pun menuturkan bahwa saat melakukan evakusi sama sekali tidak ada perlawanan.

“Alhamdulilah semua bisa berjalan lancar, saya ucapkan terima kasih kepada pak lurah wanasari Dede Krisna Syafa’at yang sudah terjun langsung ke lokasi, hingga mendampingi sampai RSJ. Tidak ada perlawanan dari Sunarya saat mau bawa, artinya ini memudahkan kita saat mengevakusi ke dalam mobil yang sudah disiapkan oleh pihak desa Wanasari,” kata bidan Ipah, Rabu (13/7/2022).

Tanpa disadari sepanjang perjalanan menuju Rumah Sakit Jiwa sempat terlontar kata-kata yang keluar dari mulut Sunarya sendiri. Dan keluarga yang mengantarkannya sempat kaget mendengarnya.

“Tibaheula waktu aya orang tua oge urang mah jelema teu boga, komo ayeuna yatim piatu urang mah pasrah, moal ngalawan rek dikukumahakeun oge,” terlontar perkataan dengan bahasa Sunda.

Hingga berita ini diturunkan kepala desa Wanasari belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan dan posisi Sunarya sendiri sedang dalam penanganan pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pemprov Jabar.

Penulis: Jhole
Foto: Ipah DP