Nama Mohamad Indrayana mencuat sebagai salah satu penggerak penting dalam tubuh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Bekasi. Tidak hanya menjabat sebagai pengurus Media Perdjoeangan, Indrayana juga aktif memegang jabatan strategis di struktur Pimpinan Cabang (PC) SPL FSPMI Bekasi dan Direktorat Pimpinan Pusat SPL.
Dalam sejumlah dokumentasi resmi yang beredar di media sosial, terutama dari akun @mp.bekasi, Mohamad Indrayana kerap terlihat hadir dalam forum-forum penting organisasi, mulai dari rapat koordinasi tim media hingga kegiatan kunjungan kerja ke perusahaan.
Salah satunya adalah saat ia bersama tim PC SPL FSPMI Bekasi melakukan kunjungan ke PT JFE Shoji Steel Indonesia di Kawasan Industri Mitra Karawang, mewakili divisi bidang Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Upah.
“Rekan Mohamad Indrayana juga tercatat sebagai Sekretaris Bidang PKB dan Upah di struktur PC SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi,” tulis akun resmi Media Perdjoeangan dalam unggahannya di Instagram pada awal 2024.
Tak hanya dikenal sebagai organisator yang cakap, Mohamad Indrayana juga berlatar belakang pendidikan hukum. Dalam beberapa unggahan, ia tercantum dengan gelar “S.H.” (Sarjana Hukum), yang memperkuat perannya dalam menyusun strategi komunikasi dan advokasi serikat.
Selain di media dan PC, namanya juga disebut dalam struktur kegiatan di tingkat perusahaan (PUK), serta aktif dalam mengawal isu-isu krusial seperti sistem kerja kontrak, PKWT, upah minimum, dan perundingan PKB.
“Banyak kader muda yang menaruh hormat pada Bang Indra karena konsistensinya dalam kerja organisasi, dan karena ia juga punya landasan hukum yang kuat dalam setiap narasi yang dibawa oleh Media Perdjoeangan,” ungkap salah satu anggota tim media, dalam unggahan story di @mp.bekasi.
Melalui peran gandanya sebagai pengurus media dan pejabat struktural, Mohamad Indrayana dinilai mampu menjembatani antara kerja pencitraan organisasi dan kerja riil advokasi lapangan. Ia menjadi contoh nyata bagaimana media perjuangan bukan sekadar alat informasi, melainkan bagian integral dari strategi perjuangan kelas pekerja. (Rojali)