Bekasi, KPonline – Siapa yang tidak kenal dengan anggota Dewan dari Partai Buruh yang punya jiwa sosial tinggi, Surohman, S.H., M.Kom. Pria yang saat ini masih menjabat sebagai ketua PUK di salah satu perusahaan ternama di Kabupaten Bekasi.
Surohman sudah dikenal kaum buruh di Bekasi dan masih aktif menjalankan kegiatan organisasi. Kehadirannya di agenda Musniklub PUK SPEE FSPMI PT. Sanken Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Selasa (15/7/2025), membawa suasana penuh dengan kisah perjuangan.
Dalam sambutannya anggota DPRD Komisi IV dari Fraksi Bintang Persatuan Buruh ini menyampaikan pentingnya sebuah perjuangan kaum buruh untuk lebih baik lagi.
“Kami dari Komisi IV jelas akan terus memantau serta membangun ide, dan gagasan agar buruh khususnya di Bekasi bisa sejahtera. Kita lihat belakangan ini kasus yang terjadi di salah satu perusahaan yang ada di Kawasan MM2100. Itu adalah bagian dari bukti nyata pentingnya sebuah perjuangan,” tutur Surohman di hadapan anggota yang hadir dalam Musniklub.
Surohman menilai, jika Kabupaten Bekasi adalah kawasan industri terbesar se-Asia Tanggara, maka perubahan kebijakan harus pelan-pelan dievaluasi khususnya tantang Perda Ketenagakerjaan.
“Jika warganya sendiri banyak yang nganggur atau sulit mendapatkan pekerjaan ini tentu mesti dicari permasalahannya. Silahkan berkomunikasi dengan kami di Komisi IV tentu akan kami terima. Saya lahir dari kalangan buruh awalnya hingga bisa seperti ini, maka dari itu apa pun permasalahan buruh tentu akan menjadi tanggung jawab saya, dan anggota dewan lainnya di Komisi IV,” ujarnya.
Berbagai dinamika perjuangan kaum buruh tentu menjadi sebuah kisah tersendiri dalam diri Dewan Surohman. Saat ini ia berada di Komisi IV dengan tugas menangani tentang Ketenagkerjaan, Kesehatan, dan Pendidikan.
Peran Surohman sangatlah penting dan dibutuhkan oleh kaum buruh khususnya di Kabupaten Bekasi. (Jhole)