Mojokerto, KPonline – PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Gresik kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan kapasitas kader dan militansi organisasi. Pada tanggal 27–28 September 2025, sebanyak delapan anggota resmi diberangkatkan untuk mengikuti Latihan Dasar (LATSAR) XII Garda Metal FSPMI Jawa Timur yang diselenggarakan di PPKA Indreng Genitri, Kabupaten Mojokerto.
Adapun peserta yang dikirim adalah: Achmad Khoirul, Widodo Yudianto, Ridwan Prayudi, Rizki, Muhammad Jumadil F, Febri Kuncoro, Suef Cahyono, dan Tadji. Keterlibatan mereka bukan hanya sebagai bentuk partisipasi formal, tetapi juga sebagai wujud keseriusan organisasi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, disiplin, dan siap mengawal perjuangan buruh di berbagai lini.
Kegiatan LATSAR XII ini dirancang sebagai sarana pendidikan ideologis, pembentukan karakter, serta pelatihan fisik dan mental bagi anggota Garda Metal. Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi terkait sejarah perjuangan serikat pekerja, strategi konsolidasi, kedisiplinan organisasi, solidaritas anggota, serta peran Garda Metal sebagai benteng terdepan dalam mengawal setiap agenda FSPMI. Suasana kegiatan berlangsung intens, penuh semangat, dan dibalut rasa kebersamaan antar peserta dari berbagai PUK se-Jawa Timur.
Di sela pelatihan, juga digelar Konsolidasi Akbar Garda Metal Jawa Timur yang menghadirkan perangkat nasional. Bung Isnaini selaku Sekretaris Nasional Garda Metal FSPMI turut memberikan motivasi dan sesi tanya jawab interaktif. Dalam momen tersebut, beliau melontarkan sejumlah pertanyaan terkait wawasan organisasi dan sejarah perjuangan buruh. Peserta yang berhasil menjawab dengan sempurna mendapat apresiasi berupa jam tangan G-Shock dan uang tunai sebesar Rp300.000, sebagai simbol penghargaan atas kedisiplinan dan pengetahuan yang mumpuni.
Salah satu peserta dari PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Gresik menyampaikan kesan mendalam atas pengalaman mengikuti kegiatan ini.
Menurutnya, Pendidikan Dasar XII bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga menempa jiwa militansi, solidaritas, dan kesiapan mental sebagai garda terdepan organisasi. Ia menuturkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan perjuangan serikat pekerja di lapangan, sementara suasana kekeluargaan antara instruktur dan peserta membuat setiap sesi terasa hidup dan bermakna.
Dalam pesannya, ia berharap agar kegiatan pendidikan dasar seperti ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga kader-kader baru dapat terbentuk dengan karakter kuat, disiplin tinggi, dan loyalitas tanpa tawar terhadap organisasi. Ia juga menegaskan bahwa ilmu serta pengalaman yang diperoleh tidak boleh berhenti hanya di dalam latsar, melainkan harus diimplementasikan secara nyata dalam perjuangan lapangan demi memperkokoh FSPMI.
“Tetap jaga solidaritas, satukan barisan, dan jangan pernah mundur dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Hidup Buruh! FSPMI Yes! Garda Metal Semangat RESOLUSI,” ujarnya menutup kesan dan pesan dengan penuh semangat.
Keikutsertaan delapan anggota ini menjadi bukti bahwa Garda Metal di tubuh PUK SPAI FSPMI PT Indomarco Prismatama Gresik siap tampil sigap, tangguh, dan penuh dedikasi dalam mengawal setiap agenda organisasi. Dengan mengusung Semangat RESOLUSI, mereka tidak hanya pulang membawa pengetahuan, tetapi juga tekad baru untuk memperkuat barisan perjuangan buruh di tingkat perusahaan, daerah, maupun nasional.
(Junaidi – Kontributor Gresik)



