Surabaya, KPonline – Debat pertama Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024 berlangsung di Graha Unesa malam ini (18 Oktober 2024) dengan tema “Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jatim.” Dalam debat tersebut, partai politik dan berbagai elemen masyarakat hadir untuk mendukung pasangan calon mereka, termasuk Partai Buruh yang hadir secara signifikan sebagai pendukung pasangan nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Dengan mengirimkan sekitar 20 orang pengurus Exco kecamatan dan relawan buruh, Partai Buruh menegaskan komitmennya untuk mendukung paslon Khofifah-Emil yang dinilai sejalan dengan visi mereka untuk kesejahteraan pekerja dan masyarakat. Kehadiran Doni Arytanto, Ketua Partai Buruh EXCO Kota Surabaya, semakin menegaskan posisi Partai Buruh dalam mendukung penuh agenda pasangan ini. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Khofifah-Emil, khususnya dalam isu-isu transformasi sosial dan ekonomi yang juga menjadi fokus perjuangan buruh di Jawa Timur.
Sebagai partai yang konsisten memperjuangkan hak-hak pekerja, Partai Buruh memandang tema debat ini sangat relevan dengan kepentingan mereka, terutama dalam hal peningkatan produktivitas sumber daya lokal dan kesejahteraan masyarakat. Khofifah-Emil telah menunjukkan rekam jejak dalam pembangunan yang inklusif, termasuk perhatian mereka terhadap peningkatan kesejahteraan buruh dan penguatan ekonomi lokal.
“Kehadiran kami di sini bukan sekadar untuk mendukung, tapi juga memastikan bahwa agenda-agenda yang mendukung kesejahteraan buruh tetap menjadi prioritas dalam kepemimpinan Jawa Timur ke depan,” ujar Maynang Suhartanto Sekretaris Partai Buruh EXCO Kota Surabaya saat ditemui di sela acara. Baginya, pasangan Khofifah-Emil merupakan figur yang dapat membawa perubahan nyata bagi buruh di Jawa Timur, dengan program-program yang mampu mendorong peningkatan daya saing ekonomi dan ketahanan sosial, dua isu krusial bagi buruh.
Dalam closing statement, Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, termasuk buruh, untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik. “Dengan berbagai energi positif yang dimiliki SDM Jawa Timur, bersama-sama kita membangun Jawa Timur lebih baik dan lebih maju lagi,” ungkapnya, mengajak seluruh masyarakat, termasuk buruh, untuk berkontribusi dalam pembangunan.
Sementara itu, Emil Dardak menyampaikan pesan optimisme bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar, dan dengan dukungan dari semua pihak, terutama pekerja, masa depan yang lebih cerah sudah di depan mata. “Kita harus optimis bahwa jalan kebangkitan yang kita tempuh ini akan mengantarkan kita kepada cita-cita yang lebih besar lagi,” kata Emil dengan semangat, menekankan bahwa pembangunan manusia, termasuk kesejahteraan buruh, merupakan prioritas yang akan terus diperjuangkan.
Dukungan kuat dari Partai Buruh dalam debat ini menandai komitmen mereka untuk terus mengawal kepentingan buruh dalam proses politik, serta memastikan pasangan Khofifah-Emil dapat mengimplementasikan program-program yang berpihak pada kesejahteraan pekerja dan pembangunan ekonomi berbasis sumber daya lokal.
(A. R. P)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com
