Sosoknya dikenal bersahaja namun teguh memegang prinsip perjuangan. Rahmat Rosadi, atau akrab disapa Jhole, bukan sekadar penulis biasa dikanal Media Perdjoeangan Bekasi. Ia adalah bagian dari denyut informasi perjuangan kaum buruh yang konsisten menarasikan suara keadilan dari akar rumput.
Saat ini, Jhole menjabat di Divisi Organisasi Media Perdjoeangan Bekasi, sebuah peran strategis yang tak hanya mengatur kerja redaksional, tetapi juga mengoordinasikan gerak media sebagai alat perjuangan gerakan buruh. Lewat tulisannya, berbagai dinamika perjuangan kelas pekerja dikemas menjadi bacaan yang menggugah kesadaran, sekaligus memperluas solidaritas.
Namun kontribusinya tidak berhenti di dunia pena. Jhole juga aktif sebagai relawan Jamkeswatch dalam struktur Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang fokus pada isu jaminan sosial dan kesehatan.
Di ranah ini, ia dikenal sebagai penggiat yang tak ragu turun langsung ke lapangan mendampingi rakyat kecil, memperjuangkan hak pasien, dan mengadvokasi kasus-kasus ketidakadilan layanan BPJS Kesehatan.
Dalam sebuah diskusi dia pernah mengatakan bahwa sehat itu adalah hak rakyat
”Kami percaya bahwa pelayanan kesehatan yang adil adalah hak semua orang, bukan kemewahan bagi yang mampu,” ujarnya dalam salah satu diskusi internal relawan Jamkeswatch.
Sikap ini menjadikannya tidak hanya jurnalis gerakan, tetapi juga penjaga nilai-nilai kemanusiaan di sektor kesehatan.
Dari ruang redaksi hingga lorong rumah sakit, Jhole terus menunjukkan bahwa perjuangan buruh bukan hanya soal upah dan kerja layak, tetapi juga hak hidup sehat bagi seluruh rakyat. Sosok seperti dia membuktikan bahwa gerakan sosial akan selalu butuh mereka yang siap bekerja dalam diam, tetapi berdampak besar. (Rojali)
Dari Pena Perjuangan hingga Pengawal Akses Jaminan Kesehatan Nasional