Dari Operator Pabrik Menjadi Owner Dealer Mobil Bekas

Purwakarta, KPonline – Semangat dan kerja keras adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Hal itu dibuktikan oleh salah satu anggota Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), Anif Maksum, yang selain bekerja sebagai operator di dalam pabrik, juga sukses membangun usaha di luar jam kerjanya.

Di tengah kesibukannya sebagai buruh pabrik, Anif tidak pernah berhenti bermimpi dan berusaha. Dengan kegigihannya, ia kini menjadi owner dealer mobil bekas “Pandawa Motor” di Kebumen. Usaha ini ia rintis dari nol dengan penuh tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga sulitnya mencari kepercayaan pelanggan. Namun, berkat ketekunan dan kejujuran, Pandawa Motor semakin dikenal dan dipercaya banyak orang.

“Bekerja di pabrik adalah kewajiban saya, tapi saya juga ingin punya jalan lain untuk masa depan. Saya percaya bahwa buruh juga bisa sukses berwirausaha,” ungkap Anif.

Kisah Anif menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk maju. Dengan memanfaatkan waktu di luar jam kerja, ia berhasil menyeimbangkan peran sebagai pekerja sekaligus pengusaha.

PUK SPAMK FSPMI PT. HMMI turut bangga atas pencapaian ini, karena memberikan inspirasi nyata bahwa buruh tidak hanya bisa berjuang di ruang produksi, tetapi juga mampu berkembang di dunia usaha.

“Anif Maksum adalah contoh nyata bahwa kerja keras, konsistensi, dan semangat pantang menyerah bisa membawa kita mencapai kesuksesan. Semoga kisah ini bisa memotivasi anggota lainnya,” ujar Toto, rekan sekerjanya.

Melalui Pandawa Motor, Anif juga berharap bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar Kebumen, serta menjadi motivasi bahwa buruh bisa berdikari dan punya masa depan cerah.

Kisah inspiratif ini menegaskan, bahwa buruh juga bisa menjadi pengusaha sukses.