Dari Garda Metal ke Balai Desa, Kisah Mantan Sekda Garda Metal yang Kini Menjadi Lurah

Dari Garda Metal ke Balai Desa, Kisah Mantan Sekda Garda Metal yang Kini Menjadi Lurah

Purwakarta, KPonline – Ada yang menarik dalam gelaran Jambore 2 Garda Metal FSPMI Purwakarta yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, 5-6 Juli 2025, di Taman Batu, Cijanun, Bojong, Purwakarta, Jawa Barat. Di tengah semangat 196 peserta jambore, hadir sosok tamu undangan yang cukup familiar bagi para aktivis buruh. Khususnya, dikalangan anggota Garda Metal Purwakarta, yaitu Wandi Prayoga, yang kini menjabat sebagai Lurah Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Karawang.

Kehadiran Wandi bukan sekadar tamu biasa. Ia adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Garda Metal FSPMI Purwakarta, yang pernah menjadi bagian dari denyut perjuangan buruh di Kabupaten Purwakarta. Perjalanan karier Wandi Prayoga menarik perhatian banyak pihak karena ia berhasil menempuh jalur karier pemerintahan setelah aktif bertahun-tahun dalam gerakan serikat pekerja.

Sebelum terjun ke dunia birokrasi, Wandi adalah anggota Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen (SPAMK) FSPMI PT. Sumi Indo Wiring System, di bawah kepemimpinan Ade Supyani. Di sanalah jiwa kepemimpinan dan semangat pergerakannya terasah, hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Sekda Garda Metal, sebuah posisi strategis yang mendukung perjuangan buruh di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Wandi Prayoga mengucapkan selamat ber-Jambore kepada Garda Metal FSPMI Purwakarta.
“Menjaga militansi, solidaritas kekompakan dan kesolidan ada suatu keharusan dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh. Khususnya di Purwakarta,” ungkap Wandi.

Wandi Prayoga saat masih menjadi sekda Garda Metal di momen aksi FSPMI Purwakarta ke Bandung Jawa Barat

“Jaga militansi, terus berjuang bersama FSPMI,” pungkas Wandi

Tak hanya itu ia menyampaikan rasa harunya bisa kembali bersilaturahmi dengan kawan-kawan seperjuangan. Ia menegaskan bahwa pengalaman menjadi aktivis serikat pekerja menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugasnya sebagai lurah. Nilai-nilai perjuangan, keadilan, dan keberanian dalam memperjuangkan hak rakyat tetap ia pegang teguh hingga kini.

“Saya tidak pernah melupakan dari mana saya berasal. Garda Metal adalah rumah perjuangan saya. Hari ini saya menjadi lurah, tapi saya tetap membawa semangat perjuangan itu untuk masyarakat,” ujar Wandi.

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Fuad BMdan Panglima Koordinator Daerah Garda Metal FSPMI Purwakarta Erik Santoso pun mengapresiasi kehadiran Wandi Prayoga sebagai contoh nyata bahwa aktivis buruh juga bisa berkontribusi lebih luas di masyarakat, bahkan dalam pemerintahan.

Jambore 2 Garda Metal sendiri merupakan ajang konsolidasi sekaligus pembekalan bagi anggota Garda Metal FSPMI Purwakarta. Selain Wandi Prayoga, kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan Garda Metal FSPMI tingkat nasional dan tingkat daerah yang memberikan materi tentang kepemimpinan, perjuangan buruh, dan solidaritas anggota.