Semarang, KPonline – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan edaran mengenai kewaspadaan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada periode 4–10 Desember 2025.
Dalam surat resmi bernomor B/ME.02.04/074/KSRG/XII/2025 yang dikeluarkan pada Kamis (4/12/2025), BMKG menyebut adanya gangguan atmosfer yang meningkatkan risiko hujan lebat, angin kencang, dan kilat/petir di sejumlah wilayah. Analisis dinamika atmosfer menunjukkan beberapa faktor pemicu. BMKG menyebut kondisi ini menyebabkan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dikutip koran perdjoeangan dari laman resmi BMKG, wilayah Jawa Tengah yang perlu mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat, berikut wilayah yang terdampak:
• Kamis, 4 Desember 2025:
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab./Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya.
• Jumat, 5 Desember 2025:
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab. Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab./Kota Tegal, Brebes dan sekitarnya.
• Sabtu, 6 Desember 2025:
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Karanganyar, Blora, Rembang, Demak, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
• Minggu, 7 Desember 2025:
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
• Senin, 8 Desember 2025:
Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
• Selasa, 9 Desember 2025:
Banjarnegara, Wonosobo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
• Rabu, 10 Desember 2025:
Wonosobo, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Dalam edaran tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan longsor, dengan menjauhi bantaran sungai serta menghindari aktivitas di lereng rawan longsor,” tulis BMKG dalam siaran resmi yang ditandatangani Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo.
BMKG juga meminta masyarakat menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang, serta menjauhi tempat terbuka, pohon besar, baliho, atau tiang listrik.
Selain itu, BMKG juga meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan mitigasi dan penyebarluasan informasi peringatan dini kepada masyarakat.