Jakarta, KPonline – Peringatan May Day 2025 di Monas (Monumen Nasional) Jakarta menjadi momentum penting bagi para buruh di Indonesia untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi mereka.
Salah satu buruh yang hadir di Monas menunjukkan kesolidan dan komitmennya dengan membawa anaknya yang masih balita untuk turut serta dalam peringatan May Day.
Dengan membawa anaknya yang masih berusia sekitar 3 tahun, buruh perempuan ini tertangkap Camera tim media perdjoeangan FSPMI Bekasi. Dalam foto menunjukkan bahwa ia sangat serius dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
Meskipun anaknya masih kecil, dia tetap membawanya ke Monas untuk menunjukkan bahwa perjuangan buruh adalah untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
“Anak saya ini masih kecil, tapi saya ingin dia tahu bahwa ayahnya berjuang untuk hak-hak yang lebih baik. Saya ingin dia tumbuh menjadi anak yang kuat dan berani memperjuangkan hak-haknya,” ujar dia.
Dia menambahkan bahwa ia sangat bangga dapat menjadi bagian dari peringatan May Day 2025 di Monas dan berharap bahwa tuntutan dan aspirasi buruh dapat didengar oleh pemerintah.
Kehadiran anak balita di tengah aksi May Day juga menjadi simbol harapan akan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (Yanto)