Serang, KPonline – Buruh Pabrik Mobil yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT. Sokonindo Automobile yang bertempat di Kawasan Industri Modern Cikande, ambil bagian dalam perjuangan upah, Jumat (19/12).
Antusiasme terlihat jelas didepan perusahaan dalam mengawal rapat pleno UMK 2026 menuju kantor SETDA serangJalan Jenderal Sudirman No. 32, Serang.
Ade Kusnadi selaku sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK SPAMK FSPMI) PT. Sokonindo Automobile menyampaikan pihaknya akan terus mengawal rapat pleno pengupahan tahun 2026 sampe tuntas.
“Soal upah juga jangan setengah hati,” tegas Adi Kusnadi.
Ia menambahkan bahwa perjuangan upah ini adalah urat nadi buruh, upah itu bukan hanya sekedar angka yang tertera pada slip gaji, tetapi harus bisa mencukupi angka kebutuhan hidup layak.
Hengki, Dewan Pengupahan Kabupaten Serang yang berasal dari PUK Sokonindo juga mengatakan bahwa,
“Jika di tahun depan tidak ada kenaikan upah signifikan, maka bisa dipastikan daya beli pasti akan menurun dan konsumsi pun ikut tertekan juga cenderung melemah. Oleh karena itu kenaikan upah ini harus berlandaskan pada kebutuhan hidup yg nyata yg dialami di lapangan agar tercapainya kesejahteraan bagi kaum buruh dan keluarganya,” kata Hengki.
PUK Sokonindo Automobile saat ini juga masih perjuangan dalam tujuan utama Perundingan Perjanjian Kerja Bersama.
“Di tingkat kabupaten wajib maksimal dengan konsep, jangan keluar 2 angka, setelah di tingkat Kabupaten tentu mulai membuat konsep di tingkat unit kerja,” tambahnya. (Dede Ismanto)