Buruh PT Citra Shipyard Batam Tewas Terhantam Plat Besi

Buruh PT Citra Shipyard Batam Tewas Terhantam Plat Besi

Batam,KPonline -Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri Galangan Kapal Batam. Seorang buruh PT Citra Shipyard Kabil berinisial MR(40 Tahun) meninggal dunia setelah terhantam plat besi saat bekerja, Senin (29/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tragis tersebut diduga kuat disebabkan oleh miskomunikasi antara operator loader dan korban. Saat kejadian, MR diketahui berada di dekat plat besi yang sedang dipindahkan menggunakan alat berat.

Bacaan Lainnya

Operator loader disebut telah membunyikan klakson sebagai tanda peringatan. Namun, almarhum diduga salah mengartikan bunyi klakson tersebut sebagai permintaan bantuan untuk memperbaiki pengikat plat besi. Tanpa menyadari bahaya, korban mendekat ke plat hingga akhirnya plat besi tersebut menghantam tubuhnya.

Akibat benturan keras tersebut, MR mengalami luka berat di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah. Selanjutnya, almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sambau.

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Kasus ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di Batam, khususnya di sektor industri galangan kapal, yang kembali menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang jelas di lingkungan kerja berisiko tinggi.

Di hari yang sama juga terjadi di kawasan industri galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kota Batam. Seorang pekerja subkontraktor PT Vinex Caatindo berinisial RS (34) meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik, Senin (29/12/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah melakukan pengecatan kapal menggunakan spray gun. Saat bekerja, boom lift yang digunakan korban diduga tersangkut pada kabel power yang terhubung ke box panel listrik, sehingga menyebabkan korban tersetrum dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolsek Batuaji, AKP Bimo Dwi Lambang, membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja subcon PT ASL tersebut. Namun pihanya belum bisa memberikan keterangan, sebab masih dilakukan penyelidikan.(et)

Pos terkait