Buruh Morowali Lakukan Aksi Unjuk Rasa Tuntut Hak Dasar Pekerja

Morowali, KPonline – Unjuk rasa buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Industri Morowali Kongres Pergerakan Buruh Indonesia (SPIM-KPBI) diwarnai kericuhan. Informasi dihimpun koran perdjoeangan, Kamis (20/2/2025), kericuhan itu terjadi lantaran massa pengunjuk rasa saling dorong dengan petugas keamanan hingga seorang pendemo mengalami luka dan dilarikan ke Klinik PT. IMIP untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara sebagian pendemo melanjutkan orasinya di depan gerbang Kantor PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang beralamat di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Selanjutnya diketahui aksi unjuk rasa bertajuk “Rebut Kedaulatan Kelas Pekerja” tersebut menuntut pemenuhan hak dasar pekerja, penghentian praktik union busting, serta peningkatan standar keselamatan dan keadilan gender di lingkungan kerja.

Berikut tuntutan masa aksi unjuk rasa buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Industri Morowali Kongres Pergerakan Buruh Indonesia (SPIM-KPBI) diantaranya :

1. Peningkatan Manajemen K3.setelah dua kasus kematian pekerja akibat kelalaian

2. Penghentian Union Busting dan rekrutmen kembali saudara Anwar sesuai rekomendasi Disnakertrans

3. Larangan Mutasi Sepihak tanpa dialog dengan pekerja terlebih dahulu

4. Fasilitas Khusus Perempuan termasuk ruang laktasi, transportasi aman, dan penyederhanaan mekanisme cuti haid

5. Penindakan LPTKS Nakal yang melanggar hak pekerja kontrak

Hingga berita ini dirilis masa aksi unjuk rasa masih bertahan di depan kantor PT.Indonesia Morowali Industrial Park. (Yanto)