Karawang, KPonline — Kaum buruh di Kabupaten Karawang menyatakan sikap tegas: mogok daerah akan dilakukan besok apabila hingga malam ini tidak ada rekomendasi resmi yang memenuhi tuntutan buruh terkait penetapan upah tahun 2026.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan aliansi buruh Karawang usai melakukan pengawalan ketat terhadap proses pembahasan upah. Hingga malam hari, buruh menilai belum ada kepastian dan komitmen dari pihak terkait untuk mengakomodir tuntutan yang telah disuarakan secara kolektif.
“Malam ini adalah batas terakhir. Jika tidak ada rekomendasi yang sesuai dengan tuntutan buruh, maka besok Karawang akan mogok daerah,” tegas salah satu koordinator aksi di lokasi pengawalan.
Koalisi buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) menilai perjuangan ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan upah yang tidak berpihak pada kesejahteraan pekerja, terlebih di tengah meningkatnya biaya hidup. Mereka menegaskan bahwa mogok daerah merupakan langkah konstitusional dan sah sebagai bentuk tekanan agar aspirasi buruh didengar.
Ribuan buruh dari berbagai sektor industri di Karawang telah disiagakan untuk mengikuti mogok daerah apabila keputusan malam ini tidak berpihak kepada buruh. Aksi ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap aktivitas industri di kawasan tersebut.
Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Karawang menegaskan perjuangan belum akan berhenti hingga tuntutan dipenuhi. Solidaritas dan perlawanan menjadi kunci, demi upah yang layak dan berkeadilan bagi seluruh pekerja.



