Pelalawan, KPonline– BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Pangkalan Kerinci menggelar kegiatan Monitoring Perisai kepada para agen Perisai se-Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/8/2025) sore, bertempat di Aromatic Coffee, Jalan Perum BLP, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota. Acara ini menjadi ajang evaluasi sekaligus penguatan peran agen Perisai dalam memperluas kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di tengah masyarakat.
Kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB dengan dihadiri langsung oleh Kepala Cabang BPJS TK Pangkalan Kerinci, Mahyu Fauzi beserta jajaran, Kepala Wadah Perisai BPJS TK dari FSPMI Provinsi Riau, Satria Putra, serta seluruh agen Perisai yang telah aktif maupun yang baru bergabung. Agenda utama meliputi monitoring kinerja agen serta penyerahan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada agen-agen baru.
Dalam paparannya, Kepala Cabang BPJS TK Pangkalan Kerinci, Mahyu Fauzi, menegaskan bahwa agen Perisai memiliki peran vital dalam mensosialisasikan program perlindungan tenaga kerja, khususnya kepada masyarakat pekerja sektor informal. “Agen Perisai bukan hanya perpanjangan tangan BPJS TK, tetapi juga ujung tombak untuk memastikan pekerja mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Manfaat yang diterima masyarakat sangat besar, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua,” ujarnya.
Mahyu juga menekankan pentingnya para agen untuk lebih aktif dalam merekrut peserta baru dan memberikan edukasi yang benar mengenai manfaat BPJS TK. Ia menambahkan, pihak BPJS TK akan terus memberikan pembinaan dan dukungan kepada para agen agar bisa bekerja lebih profesional serta mampu mencapai target kepesertaan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Kepala Wadah Perisai BPJS TK Provinsi Riau, Satria Putra, mengingatkan para agen agar tidak hanya fokus pada jumlah rekrutmen, tetapi juga pada kualitas edukasi kepada peserta. “Jangan sampai terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian informasi. Agen harus benar-benar memahami isi program dan mampu memberikan penjelasan yang tepat kepada calon peserta. Edukasi ini penting agar masyarakat tidak hanya mendaftar, tetapi juga paham hak dan manfaat yang akan mereka terima,” tegasnya.
Satria juga menekankan bahwa agen Perisai harus menjadi garda terdepan dalam menghapus keraguan masyarakat terhadap program BPJS TK. Dengan komunikasi yang baik, katanya, agen dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus memperluas perlindungan jaminan sosial bagi pekerja, terutama yang berada di sektor perkebunan, pertanian, dan pekerja informal lainnya.
Dalam kesempatan itu, agen baru Perisai, Fulgentius Simarmata dari Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, menyampaikan rasa bangganya telah bergabung. “Saya melihat masih banyak pekerja di daerah kami yang belum terlindungi BPJS TK. Dengan adanya SPT ini, saya semakin bersemangat untuk mengedukasi dan mengajak mereka agar memahami betapa pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja dan keluarganya,” ungkapnya.
Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan kinerja agen Perisai di Kabupaten Pelalawan semakin solid dan profesional. Penyerahan SPT kepada agen baru menjadi langkah awal untuk memperkuat jaringan Perisai, sehingga BPJS TK dapat semakin dekat dengan masyarakat dan memberikan perlindungan menyeluruh kepada seluruh pekerja di daerah ini.
Penulis, Heri
Sumber Wadah Perisai BPJS TK, ( FSPMI ) Provinsi Riau