Morowali, KPonline – PUK SPL FSPMI PT TSI menggelar Bipartit di GA 2, IMIP, pada Senin, 15 Desember 2025. Acara ini dihadiri oleh Ketua PUK SPL FSPMI PT TSI, Aprianto Resky, beserta pengurus dan anggota, serta Sekretaris PC SPL FSPMI Morowali.
Bipartit ini membahas 7 tuntutan pihak serikat, termasuk permintaan pengadaan penambahan bus dan penyiapan halte rusun. Hasilnya, pihak manajemen telah menyetujui permintaan tersebut dan bahkan telah menyiapkan halte di bandara lama untuk digunakan.
“Alhamdulillah, hasil perjuangan kami ini dirasakan oleh seluruh karyawan TSI/PMMI. Ini adalah sebuah perjuangan yang luar biasa karena tuntutan kami ini sudah sangat lama,” kata Aprianto Resky, Ketua PUK SPL FSPMI PT TSI.
Aprianto Resky juga menyampaikan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan membawa masalah ini ke pemerintah dan melakukan laporan ke pengawas ketenagakerjaan.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang telah berjuang bersama. Kami akan terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan TSI/PMMI,” tambahnya.
Hasil Bipartit ini merupakan sebuah keberhasilan besar bagi PUK SPL FSPMI PT TSI dan menunjukkan bahwa perjuangan mereka telah membuahkan hasil yang positif.
Penulis : A. Rezky
Editor : Yanto