Bimbingan Teknis Pembekalan Relawan Sosial PUK SPAMK FSPMI PT. Seiwa Indonesia

Bimbingan Teknis Pembekalan Relawan Sosial PUK SPAMK FSPMI PT. Seiwa Indonesia

Bekasi, KPonline – Pada Minggu, 09 November 2025, PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia sukses menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pembekalan Relawan Sosial bertempat di Kantin PT Seiwa Indonesia. Kegiatan yang dipandu oleh MC Siti Khasanah ini diikuti para peserta yang diharapkan ke depannya menjadi relawan sosial yang mampu berperan aktif dalam pendampingan karyawan maupun lingkungan di bidang kesehatan dan sosial.

Acara diawali sambutan dari Ketua Bidang Sosial, Jumianto, yang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Ia menegaskan bahwa bimtek pembekalan ini menjadi sarana penting untuk memberikan pembekalan kepada relawan sosial, baik terkait BPJS Kesehatan, asuransi komersial, maupun rukun kematian.

Selain itu, ia mendorong para peserta bimtek hari ini akan menjadi relawan untuk terus melakukan pendampingan dan berbagi pengalaman mengenai kasus-kasus BPJS kesehatan yang ditemui di lapangan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua PUK SPAMK FSPMI PT Seiwa Indonesia, Asep Pirman, yang menekankan pentingnya kesempatan ini bagi para relawan untuk menyerap ilmu dari narasumber.

Asep mengapresiasi kehadiran Irman Sujarwadi, aktivis jaminan kesehatan dari PT NSK Bearing Indonesia, yang memiliki pengalaman luas dalam pendampingan pasien BPJS Kesehatan. Menurutnya, ilmu yang dibagikan Irman sangat berharga mengingat banyak rekan karyawan maupun masyarakat yang membutuhkan pendampingan terkait BPJS, asuransi komersial, dan rukem.

Dalam sesi utama, Irman Sujarwadi memaparkan materi terkait jaminan kesehatan, meliputi dasar hukum BPJS, kewajiban kepesertaan, manfaat BPJS Kesehatan, alur berobat normal dan gawat darurat, hingga tata cara penanganan kecelakaan kerja dan kecelakaan umum.

Ia juga menjelaskan segmen kepesertaan, kelas rawat inap, prosedur administrasi, serta pentingnya pemahaman relawan dalam mengarahkan peserta BPJS agar tidak salah langkah, sehingga dapat menghindari pengeluaran pribadi saat berobat.

Para calon relawan sosial diperkenalkan kanal layanan seperti JKN Mobile, PANDAWA, dan Care Center 165 untuk memudahkan akses informasi dan administrasi peserta BPJS. Sesi diskusi berjalan interaktif, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta terkait teknis penggunaan BPJS, alur pelayanan di fasilitas kesehatan, dan langkah-langkah menghadapi kasus kecelakaan atau kendala administrasi.

Melalui bimtek ini, diharapkan para relawan sosial PUK Seiwa semakin siap dan terlatih dalam memberikan pendampingan yang cepat, tepat, dan sesuai prosedur bagi karyawan serta masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dan sosial. (HH/Seiwa)