Bidang Ekonomi Kreatif PUK SPL FSPMI PT. Marsol Adakan Pelatihan Budidaya Ikan dan Sayuran

Bidang Ekonomi Kreatif PUK SPL FSPMI PT. Marsol Adakan Pelatihan Budidaya Ikan dan Sayuran

Bekasi, KPonline – Bidang Ekonomi Kreatif PUK SPL FSPMI PT. Marsol Abadi Indonesia – PT. Taiyo Marsol Indonesia memberikan pembekalan, pembuatan dan pemberian sarana budikdamber (budidaya ikan dalam ember) kepada anggota yang ikut pendidikan wirausaha beberapa waktu yang lalu pada hari Minggu, 18 Desember 2022 bertempat di Cluster Astom, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan.

Ikan merupakan komoditi penting bagi kehidupan manusia. Banyak cara dalam pemeliharan ikan yang baik untuk melestarikan dan mengembangkan ikan. Sebenarnya ikan dapat dibudidayakan dimana saja tergantung dari tempat budidayanya yang mampu memenuhi kebutuhan oksigen bagi ikan.

Namun, umumnya budidaya ikan memerlukan tempat yang luas dalam pemeliharaannya. Kendala akan dijumpai ketika kita tinggal di wilayah perkotaan yang padat penduduk serta memiliki lahan yang tidak terlalu luas. Tidak perlu khawatir, kendala tersebut dapat diatasi dengan teknik budidaya dalam ember.

Kepada koran Perdjoeangan (18/12/2022) Ketua PUK SPL FSPMI PT.Marsol Abadi Indonesia – PT Taiyo Marsol Indonesia, Budi Lahmudi, S.H mengatakan Budikdamber merupakan singkatan dari Budidaya Ikan dalam Ember.

Teknik yang menggabungkan sistem budidaya tanaman sayuran dan budidaya ikan dalam satu tempat sebagai upaya untuk menunjang ketahanan pangan.

“Budidaya dengan Teknik ini tidak terlalu rumit, banyak kelebihan dan keuntungan yang didapat dengan budidaya dalam ember,” kata Budi Lahmudi.

Lebih lanjut dia mengatakan budidaya ikan dalam ember dapat menghemat karena tidak memerlukan listrik, tidak memerlukan banyak air dan suplai oksigen maupun sirkulasi air kolam. Pembuatan budikdamber ini tergolong cukup mudah dan sederhana. “Bahkan alatnya kami berikan 1 set untuk anggota yang ikut pelatihan,” pungkasnya.

Sementara Bidang Ekonomi Kreatif, Supardi menjelaskan tahapan dalam pembuatan alat budikdamber cukup mudah. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan serta tahapannya :
Alat dan bahan : Benih ikan Lele, Bibit kangkung, Ember, Gelas plastik, Sekam Bakar, Kawat, Kran air, Tang, dan Solder

Tahapan dalam pembuatan budikdamber skala rumah tangga :
1. Siapkan alat dan bahannya.
2. Lubangi gelas plastik pada bagian bawah dan samping dengan solder.
3. Masukkan sekam bakar dan bibit kangkung ke dalam gelas.
4. Tutup ember dilubangi dengan menggunakan solder untuk ditaruh gelas yang berisikan sayuran.
5. Bagian bawah ember dilubangi untuk dipasang kran air.
6. Bagian tengah tutup ember dipasang kawat.
7. Isi ember dengan air. Pastikan akar sayuran terendam air.
8. Masukkan benih ikan lele dalam ember.
9. Taruh gelas yang berisi sayuran pada bagian tutup ember yang telah dilubangi.
10. Media budikdamber dipindahkan ke tempat terbuka yang terkena sinar matahari yang secara langsung.

“Pemanenan ikan lele dan kangkung dilakukan dalam jangka waktu yang berbarda, kangkung di panen sekitar 21 hari, sementara ikan lele dipanen paling cepat 2 bulan, itupun apabila benih ikan bagus dan pakan yang baik,” ungkap Supardi.

Selanjutnya dia juga menyampaikan cara panen ikan lele yaitu dilakukan dengan dikuras airnya terlebih dahulu kemudian diserok. Sedangkan, waktu panen tanaman kangkung yaitu 14-21 hari sejak masa tanam sayuran. Ketika panen kangkong, potong bagian tengah atau sisakan bagian bawah tunas kangkung sehingga nantinya dalam tumbuh kembali. (Yanto)