Bekasi, KPonline – PUK SPAMK FSPMI bekerja sama dengan Manajemen PT Astemo Bekasi Manufacturing dan DKM Sirothol Mustqim salurkan bantuan ke Sumatera dan Aceh kepada warga yang terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi 25 November 2025 lalu.
Wisnu Wibowo selaku HR (Management) dan Tudiyono ‘Fresa’ selaku Ketua PUK bersama Ali Nasuha selaku Ketua DKM dalam sambutannya menyampaikan hal senada “rasa empati terhadap para korban bencana” saat pelepasan pemberangkatan team bakti sosial bencana alam Sumatera, Aceh di halaman Perusahaan.
Pelepasan team diawali dengan doa bersama untuk kelancaran penyaluran bantuan ke Sumatera. Total donasi yang disalurkan ke para korban sebesar Rp 161.000.000-, yang dikumpulkan dari kolektif bantuan Pekerja, Perusahaan dan DKM. Hal ini merupakan kerja sama yang baik antara Perusahaan, Serikat Pekerja dan juga DKM.
Penyaluran bantuan dipusatkan di empat lokasi yang berbeda. Pertama di lingkungan 7 Stasiun besitang, titik kedua di daerah 9 Batang Selemak Kelurahan Bukit kubu Kecamatan besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Penyaluran bantuan berikutnya ke Provinsi Aceh, tepatnya Dusun Minuran, Desa Bukit rata Kecamatan Kejuruan muda Kabupaten Aceh Tamiang dan titik terakhir bantuan di Koramil setempat berupa pemberian alat berupa Printer dan Speaker aktif.
Penyerahan bantuan disambut gembira oleh warga dan dihadiri oleh perwakilan Danramil Kapten Wagianto, Kepala lingkungan setempat serta Rahmatsyah selaku Lurah Bukit kubu.
Rahmatsyah mewakili seluruh warga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada team dari PT Astemo Bekasi Manufacturing atas bantuan terhadap korban bencana alam dan menyampaikan bahwa hal ini sangat membantu meringankan para korban bencana alam.
Pada Rabu, 24 Desember 2025 Team Bakti Sosial (Edi Wahyono, Arwinsyah dan Suraji) menyelesaikan kegiatan di lokasi bencana alama dan kembali ke Cikarang. (Margono)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com