Begini Cara Bupati Purwakarta Ajak Anak Muda Bertani dan Tujuannya

Begini Cara Bupati Purwakarta Ajak Anak Muda Bertani dan Tujuannya

Purwakarta, KPonline-Upaya mengurangi angka pengangguran sekaligus memperkuat ketahanan pangan mulai digenjot oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein.

Melalui program Petani Lembur Harepan, ia berkomitmen melatih generasi muda agar kembali menekuni dunia pertanian. “Program ini dikhususkan bagi anak-anak muda Purwakarta yang serius ingin berkarier di bidang pertanian,” ujarnya. Rabu, (5/11)

Dan dalam unggahan di akun TikTok pribadinya, @omzein_bupatiaing, pada beberapa waktu lalu, Om Zein menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan ketat melalui verifikasi dan screening.

Ia memastikan peserta yang lolos akan mendapatkan pembekalan, akses lahan, dukungan modal, hingga jaminan pembeli untuk hasil panennya.

“Jadi anak muda yang mau jadi petani seumur hidupnya, dilatih di sini, di (kebun) Om Zein. Setiap desa akan memiliki petani-petani muda Lembur Harepan,” ujar Om Zein,

Program ini ditargetkan dapat mencetak ratusan petani muda di tiap desa, sehingga ribuan pengangguran di Purwakarta bisa terserap di sektor pertanian.

Dengan perhitungan Om Zein, jika setiap desa mampu melibatkan 100 anak muda, maka sedikitnya 18.300 orang bisa bekerja.

Langkah ini dianggap krusial mengingat tingkat pengangguran di Purwakarta masih mencapai sekitar 35 ribu orang.

Dari jumlah tersebut, hanya 15 ribu yang dapat terserap sektor industri, sementara sisanya perlu diarahkan ke sektor pertanian maupun peternakan.

Selain untuk penyerapan tenaga kerja, program Petani Lembur Harepan juga menjadi jawaban atas fenomena berkurangnya minat generasi muda pada dunia pertanian, meski banyak yang berasal dari keluarga petani.

Om Zein menilai kondisi tersebut berpotensi memicu krisis SDM di sektor pangan.

“Kalau kita mau swasembada pangan ke depan, maka mindset anak muda Purwakarta harus berubah agar mau kembali bertani,” tegasnya.

Dengan strategi ini, Bupati Purwakarta berharap dapat mencapai tiga sasaran sekaligus menurunkan angka pengangguran, memperkuat swasembada pangan, serta menjadikan desa-desa sebagai benteng pertahanan ekonomi Purwakarta.