Wonogiri, KPonline – Hujan deras yang turun berkepanjangan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, telah memicu terjadinya banjir dan menimbulkan bencana alam ambrolnya pondasi Jembatan Kedung Sreni, Sabtu dinihari (27/12/25) sekitar Pukul 02.30.
Jembatan yang terletak di Dusun Sugihan, Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, ini merupakan akses utama menuju objek wisata spiritual Kahyangan Dlepih.
Penelusuran koran perdjoeangan, Kahyangan Dlepih merupakan petilasan dan pertapaan Danang Sutawijaya atau Panembahan Senapati, tempat pertemuan Panembahan Senapati dengan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa laut selatan. Objek wisata spiritual ini banyak dikunjungi wisatawan yang suka menjalani laku spiritual Kejawen.
Ambrolnya pondasi jembatan Kedung Sreni membuat akses darat antardesa dan ke Kahyangan Dlepih terputus. Jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Wiroko ke Desa Dlepih, dan kini membahayakan bila dilintasi oleh kendaraan bermotor beroda empat atau lebih.
Selanjutnya diketahui bahwa Kahyangan Dlepih juga rutin dikunjungi oleh utusan dari Kasultanan Yogyakarta untuk mengadakan ritual labuhan. Ambrolnya jembatan ini diharapkan dapat segera diperbaiki untuk memulihkan akses wisata dan kegiatan spiritual di lokasi tersebut. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com