Bangun Kesadaran Kolektif, PP SPEE FSPMI, Gelar Pendidikan Dasar Di Provinsi Riau

Bangun Kesadaran Kolektif, PP SPEE FSPMI, Gelar Pendidikan Dasar Di Provinsi Riau
Foto: Ketua Pendidikan Dan Organisasi PP SPEE FSPMI, Suherman, saat memberikan materi.

Pelalawan, KpOnline —
Demi memperkuat keanggotaan serta membangun kesadaran pentingnya peran serikat pekerja di kalangan buruh, Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPEE FSPMI) PT. Mitra Karya Prima (MKP) PLTU Tenayan menggelar agenda Organizing & Pendidikan Dasar, bertempat di Cititel Hotel Pekanbaru, Sabtu (04/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Pusat SPEE FSPMI, Ketua Bidang Pendidikan dan Organisasi, Suherman, SH, serta Bidang Pendidikan SPEE FSPMI, Hafsari. Turut hadir pula Ketua DPW FSPMI Provinsi Riau, Satria Putra, beserta jajaran pengurus dan anggota PUK PLTU Tenayan PT. Mitra Karya Prima.

Dalam sambutannya, Ketua DPW FSPMI Riau, Satria Putra, menegaskan pentingnya penguatan serikat di tingkat basis.

“Kita sebagai bagian dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia di Provinsi Riau harus terus memperkuat barisan dan kesolidan organisasi. Serikat pekerja adalah rumah bagi buruh untuk memperjuangkan hak dan keadilan”, ujarnya.

Sementara itu, perwakilan bidang Organizing, Herman, mengingatkan pentingnya semangat belajar dan kesadaran kolektif dalam memahami fungsi serikat pekerja.

“Ketika belajar tentang serikat pekerja, kawan-kawan jangan hanya melihat dan mendengar. Kita harus memahami, bergerak, dan menerapkan nilai-nilai perjuangan itu di tempat kerja”.

Ia juga menyoroti kondisi memprihatinkan di lapangan.

“Mirisnya, banyak kecelakaan kerja di sektor kelistrikan yang menewaskan pekerja, namun hak-hak mereka tidak terpenuhi karena tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan”, ungkap Herman.

Menurutnya, kecenderungan alamiah yang dihadapi pekerja adalah sistem kerja yang menuntut tenaga tanpa batas, kepatuhan mutlak, dan upah serendah-rendahnya. Di sisi lain, ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sering kali digunakan sebagai alat tekan oleh pengusaha.

Melalui kegiatan ini, SPEE FSPMI berharap para anggota dapat lebih memahami pentingnya kekuatan kolektif serikat pekerja, serta membangun kesadaran akan hak-hak dasar sebagai buruh.

Organizing bukan hanya tentang rekrutmen anggota, tetapi membangun kesadaran dan solidaritas sesama pekerja. Karena hanya dengan bersatu, kita bisa melawan ketidakadilan.