Pasuruan, KPonline – Bertempat di RM Platharan Sewu, Dusun Mendalan, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, PUK SPAI FSPMI PT Aneka Tuna Indonesia sukses menggelar agenda tahunan Rapat Kerja Unit Kerja (RAKERNIK) pada Minggu, 6 Juli 2025.
RAKERNIK kali ini mengangkat tema besar “Membangkitkan Kembali Semangat Solidaritas dan Gerakan Serikat Pekerja Menghadapi Tantangan Digitalisasi Industri”, sebagai refleksi atas dinamika dunia kerja yang kian kompleks di era otomatisasi dan digitalisasi industri yang massif.
Acara yang diikuti oleh 50 peserta ini dihadiri oleh jajaran lengkap dari unsur PUK, termasuk Pengurus Harian, Pilar FSPMI (Jamkeswatch, Garda Metal, Tim Media), Koordinator Section, serta perwakilan anggota.
Kegiatan dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FSPMI. Ketua panitia dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema RAKERNIK dipilih sebagai respon terhadap tantangan besar yang dihadapi buruh akibat perubahan struktur dan arah kebijakan perusahaan, termasuk dampak dari implementasi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan sistem kerja yang semakin terdigitalisasi.
“Digitalisasi dan efisiensi membuat nilai-nilai solidaritas pekerja kian terkikis. Ini saatnya kita kembali menyusun kekuatan,” tegas Erwin Setyo Nugroho, Ketua PUK SPAI FSPMI PT Aneka Tuna Indonesia.
Erwin menambahkan, bahwa PUK harus mulai menyesuaikan diri dan kembali membangun pergerakan yang kuat layaknya masa-masa keemasan FSPMI di tahun 2010-2018. Menurutnya, perubahan zaman menuntut semangat dan strategi baru yang relevan dengan kondisi industri saat ini.
Sebagai bentuk dukungan dan penguatan organisasi, hadir pula jajaran pengurus tingkat cabang (PC SPAI FSPMI Kabupaten Pasuruan), di antaranya:
Ahmad Yani – Ketua PC SPAI
Samsul Huda – Ketua Bidang 1 Organisasi
Adi Kurniawan – Ketua Bidang 3 Pendidikan
Syaifudin – Sekretaris Bidang 3 Pendidikan
Ike Murnia Ningsih – Ketua Bidang 5 Perempuan dan Pekerja Muda
Dalam sambutannya, Ahmad Yani menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan RAKERNIK yang dianggap strategis. Ia menekankan bahwa PUK PT Aneka Tuna Indonesia adalah unit kerja sektor Aneka Industri (AI) terbesar di Jawa Timur, sehingga memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif pergerakan FSPMI di tingkat daerah bahkan nasional.
“Solidaritas harus dibangun kembali. PUK ATI harus menjadi contoh, tidak hanya dalam konsolidasi internal, tetapi juga dalam membantu perjuangan saudara-saudara kita di PUK lain, seperti PUK Prakerin yang sedang berjuang mendapatkan hak pesangon mereka,” ujar Ahmad Yani penuh semangat.
RAKERNIK 2025 ini menjadi momentum penting bagi PUK untuk mengevaluasi capaian kerja tahun 2024, menyusun program kerja ke depan, serta membahas anggaran dan peraturan organisasi demi menjawab tantangan industri yang terus berkembang.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya kekuatan kolektif, PUK SPAI FSPMI PT Aneka Tuna Indonesia siap melangkah menuju masa depan yang lebih kuat dan terorganisir.
(Gunawan, Foto: Kontributor Pasuruan)