Bacaleg DPRD Provinsi Banten 9 dari Partai Buruh Khairul Bakri Blusukan di Tangerang Selatan

Bacaleg DPRD Provinsi Banten 9 dari Partai Buruh Khairul Bakri Blusukan di Tangerang Selatan

Tangerang, KPonline – Khairul Bakri ST blusukan sambil diskusi di warung kopi memperkenalkan partai buruh dengan membentuk relawan pemenangan bacaleg DPRD kota Tangerang Selatan dapil Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, dan DPRD provinsi Banten 9 dapil, kota Tangerang Selatan, yang meliputi 7 kecamatan pada Minggu, 28 Mei 2023.

Informasi yang dihimpun koran Perdjoeangan, Tangerang Selatan bukan daerah dengan kawasan industri pabrik. Kota Tangerang Selatan dikenal sebagai kota permukiman, dari mulai pemukiman real estate (mewah) hingga permukiman lokal sederhana.

Kurang lebih 70 persen dari luas wilayah, Kota ini memang didominasi oleh perumahan dan permukiman yang terus bertambah. “Terkait masalah lahan wilayah Tangerang Selatan sebagian besar sudah dikuasai developer,” kata Khairul Bakri.

Dengan kondisi demikian jelaslah bahwa Kota Tangerang Selatan berfungsi sebagai sebuah kota penyangga yang berada dalam pengaruh kota metropolitan Jakarta. Artinya, apa pun yang terjadi di Jakarta akan ikut mewarnai situasi dan kondisi di Tangerang Selatan.

Ada yang bertanya bagaimana Partai Buruh bisa dikenal di kota Tangerang Selatan dan apakah bisa para bacalegnya dapat mendulang suara bahkan mendapatkan kursi untuk DPRD baik Kota Tangerang Selatan maupun DPRD provinsi Banten 9.

Menanggapi pertanyaan tersebut Khairul Bakhri, bacaleg Partai buruh yang ditugaskan organisasi untuk DPRD Provinsi Banten 9 dapil kota Tangerang Selatan menjawab bahwa pertanyaan itu sebuah tantangan baginya.

“Partai Buruh tidak hanya cukup dikenal melalui media sosial (medsos) tetapi juga harus bisa menyentuh langsung ke tingkat masyarakat pemukiman yang notabene penduduknya bekerja bervariatif, pekerja kantoran, pedagang pasar, Gojek, guru ngaji, supir angkot, montir dan lain-lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan rata-rata masyarakat Tangerang Selatan menjalani kehidupannya biasa-biasa saja.

“Ini menjadi ketertarikannya untuk bisa mensyiarkan partai buruh melalui program kerjanya (13 platform) dan pendekatan langsung dengan diskusi santai di warung kopi atau mendatangi langsung ke pemukiman rumah penduduk,” tambahnya.

Mungkin ada yang beranggapan kota Tangerang Selatan bukan prioritas atau hanya dijadikan formalitas sebagai sarana memperkenalkan Partai Buruh.

“Saya menolak pemikiran tersebut, karena justru partai buruh bukan hanya dikenal buruh saja tapi harus dikenal di seluruh lapisan masyarakat dari level bawah sampai level atas,” ucap Bakri.

Partai Buruh harus mewakili suara dan aspirasi mereka karena mereka mempunyai hak yang sama tentang kesejahteraan. Maka Khairul Bakhri, S.T., M.M. melalui komunitas alumni sekolah boedoet dari semua angkatan mendiskusikan pembentukan relawan pemenangan dengan nama Barisan Relawan Tangerang Selatan (Barets).

“Harapan dan dukungan semua masyarakat Tangerang Selatan akan kami akomodir melalui para relawan tersebut,” pungkasnya. (Yanto)