Semarang, KPonline – Partai Buruh, organisasi Serikat Pekerja dan petani di Jawa Tengah hari ini menggelar aksi Karnaval Kelas Pekerja, Kamis (15/12/2022).
Karnaval ini diikuti oleh seratusan buruh yang akan terpusat di kantor Gubernur Jawa Tengah.
Pantauan koranperdjoeangan.com, tiba di depan kantor Gubernur Jawa Tengah pukul 15.00 WIB yang sudah dipasang kawat berduri oleh aparat Kepolisian.
Tak hanya itu, karnaval kelas pekerja ini dipimpin menggunakan dua mobil komando dan diikuti oleh peserta dengan membawa spanduk, bendera hingga beberapa yang menggunakan pakaian adat.
Aulia Hakim kepada redaksi mengucapkan rasa syukur atas lolosnya Partai Buruh menjadi Partai Politik peserta Pemilu 2024 nomor urut 6.
Tambahnya, Partai Buruh merupakan tempat paling baik untuk berpulang bagi kaum buruh, petani, nelayan, ibu jamu gendong. Dia optimis, dalam kontes Pemilu 2024, Partai Buruh akan mampu duduk di Parlemen dan mampu mempengaruhi bahkan menciptakan kebijakan-kebijakan yang mampu mewujudkan “Welfare State” atau negara sejahtera yang merupakan cita-cita dari Partai Buruh.
“Yang pertama saya ucapkan rasa syukur atas lolosnya Partai Buruh menjadi partai politik peserta Pemilu 2024. Dengan adanya Partai Buruh, ini adalah rumah terbaik bagi kami, kaum buruh, petani, nelayan, ibu jamu gendong untuk berpulang,” tutur Hakim.
“Atas perjuangan kita semua, saya optimis Partai Buruh akan banyak kader dari kami duduk di kursi Parlemen. Kita akan pengaruhi dan menciptakan kebijakan yang pro untuk rakyat kecil dan mewujudkan Negara Sejahtera ” Welfare State”, pungkasnya.
Berikut sembilan poin perjuangan Partai Buruh yang baru lolos sebagaii peserta Pemilu 2024 :
1. Tolak UU KUHP
2. Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja; 3. Wujudkan Land Reform (Reforma Agraria) dan Kedaulautan Pangan
4. Sahkan RUU PPRT
5. Tolak Upah Murah
6. Tolak Outsourcing
7. Perjuangkan Jaminan Sosial, seperti Jaminan Makanan, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, Jaminan Pengangguran
8. Pemberantasan Korupsi
9. Usut Tuntas Seluruh Kasus Pelanggaran HAM Yang Sudah Direkomendasi Komnas HAM
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com