Jakarta, KPonline – Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Karawang, Asmat Serum, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Automotif, Mesin, dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPAMK FSPMI) periode 2026–2031. Pendaftaran dilakukan pada Rabu (13/8/2025) di Kantor DPP FSPMI, Jakarta.
Selain menjabat sebagai Ketua KC FSPMI Karawang, Asmat juga memimpin PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang dan PUK SPAMK FSPMI PT HPPM. Selama bertahun-tahun, ia aktif di berbagai struktur organisasi, mulai dari tingkat perusahaan hingga nasional, serta kerap menjadi perwakilan FSPMI dalam forum-forum strategis yang membahas kebijakan ketenagakerjaan di sektor otomotif dan komponen.
“Pencalonan ini saya ajukan sebagai bentuk tanggung jawab untuk memperkuat peran SPAMK FSPMI di tengah tantangan dunia industri yang terus berubah. Kita membutuhkan kepemimpinan yang siap menghadapi arus digitalisasi, transisi energi, dan dinamika hubungan industrial yang semakin kompleks,” ujar Asmat.
Dikenal sebagai figur yang tegas dan konsisten dalam memperjuangkan hak pekerja, Asmat memiliki rekam jejak panjang dalam advokasi perundingan perjanjian kerja bersama (PKB), kampanye upah layak, serta penolakan terhadap kebijakan yang merugikan buruh. Ia juga terlibat dalam penguatan jaringan solidaritas lintas daerah, yang menjadi salah satu kekuatan FSPMI selama ini.
Melalui pencalonannya, Asmat menegaskan komitmen untuk membawa SPAMK FSPMI menjadi organisasi yang adaptif, solid, dan mampu memberikan solusi strategis bagi anggota, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain Asmat Serum, nama-nama lain yang sudah mendaftar sebagai Calon Ketua Umum SPAMK FSPMI adalah Furqon dan Khairul Bakhri.
Sebagai informasi, saat ini, pendaftaran Calon Ketua Umum PP SPA FSPMI, Presiden FSPMI, dan Ketua Majelis Nasional masih dibuka. P3MNKU mengimbau seluruh kader terbaik FSPMI dari berbagai sektor dan daerah untuk mendaftarkan diri. Proses ini menjadi momentum penting untuk memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan sehat, demokratis, dan melahirkan figur-figur yang mampu memperjuangkan kepentingan buruh secara konsisten di tingkat nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com