Anto Bangun KC FSPMI Labuhanbatu : Orang Miskin Bukan Karena Takdir, Tapi Hasil Rapat

Anto Bangun KC FSPMI Labuhanbatu : Orang Miskin Bukan Karena Takdir, Tapi Hasil Rapat

Medan,KPonline, – Siapa yang bilang dan bisa membuktikan kemiskinan adalah sebuah takdir?

Siapa yang berani menyatakan bahwa derita rakyat kecil Tuhan yang menciptakan ?

Sejatinya kemiskinan adalah rancangan dari manusia yang ada dimuka bumi, bukanlah kehendak langit. Kemiskinan lahir dari keputusan yang disepakati di ruang-ruang mewah dari meja rapat para penguasa culas dan pengusaha rakus yang lebih sibuk menumpuk kekayaan daripada menebar keadilan.

Setiap kebijakan yang lahir tidak berpihak pada rakyat, setiap aturan yang disusun untuk mempermudah para pengusaha menjarah sumber daya, setiap undang-undang yang disahkan tujuan utamanya demi memperkaya segelintir orang, di situlah kemiskinan diproduksi. Orang miskin bukan turun dari langit, mereka dijatuhkan oleh sistem yang dibuat oleh segelintir pejabat korup dan pengusaha yang rakus dan tamak

Saat harga kebutuhan pokok hidup harganya meroket sementara upah buruh tak naik, hal itu bukanlah takdir dari Tuhan, tetapi lahir dari hasil rapat antara penguasa dengan pengusaha.

Ketika hutan dan tanah-tanah rakyat disulap jadi perkebunan raksasa milik korporasi, itu juga bukan sebuah takdir, semua itu juga dari hasil rapat-rapat antara penguasa dengan pengusaha.

Ketika pendidikan dan kesehatan hanya bisa dinikmati oleh mereka yang memiliki uang, juga bukan takdir dari Tuhan, Itu adalah hasil rapat antara penguasa dan pengusaha, sebab kesehatan juga merupakan ladang bisnis yang menjanjikan dan rumah sakit-rumah sakit besar pemiliknya juga para pengusaha.

Mereka yang duduk di kursi empuk birokrasi dan parlemen, adalah yang menyusun anggaran negara, yang menentukan arah pembangunan, di tangan merekalah garis nasib rakyat ditulis. Dan garis itu sengaja dibuat miring, agar yang di atas tetap di atas, dan yang di bawah tetap diinjak.

Tidak perlu lagi untuk percaya bahwa kemiskinan itu takdir, sebab Tuhan pencipta alam semesta tidak pernah menakdirkan umatnya hidup dalam penderitaan, sebab Tuhan itu maha baik, maha pengasih, Tuhan tidak kejam layaknya penguasa dan pengusaha yang tidak punya hati nurani kemanusiaan.

Kalau benar kemiskinan itu adalah takdir dari Tuhan, maka betapa kejamnya Tuhan itu, dan untuk apa lagi percaya sama Tuhan.

Kemiskinan itu bagian dari politik, dan politik adalah rapat. Selama rapat-rapat itu hanya menguntungkan segelintir orang, jutaan rakyat akan tetap terpuruk, bukan karena takdir, tapi karena sebuah keputusan. (Anto Bangun)