Surabaya, KPonline – Garda Metal, yang merupakan salah satu pilar dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), memperketat penjagaan dalam acara Wisata Orang Waras (WOW) di Pos Bloc Surabaya, Sabtu (13/9/2025). Langkah ini diambil menyusul isu adanya penyusup dalam aksi Pimpinan Unit Kerja (PUK) Pakerin beberapa waktu lalu.
Terlebih Pos Bloc Surabaya merupakan bangunan cagar budaya sehingga ini menjadi perhatian serius bagi FSPMI untuk menjaganya.
Pengamanan ekstra dilakukan untuk memastikan acara yang menghadirkan kaum buruh, mahasiswa, komunitas sosial, budayawan dan sejarawan hingga band nasional Methosa tersebut berjalan aman dan tertib.
“Kami tidak ingin ada pengalaman buruk terulang. Isu penyusup saat aksi PUK Pakerin menjadi pelajaran penting bagi kami untuk meningkatkan kewaspadaan. Garda Metal siap mengamankan jalannya acara agar tetap kondusif,” tegas Wafiq selalu Garda Metal Jawa Timur.
Personel Garda Metal ditempatkan di titik-titik vital seperti pintu masuk, area panggung, dan barisan peserta. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan panitia untuk mengantisipasi potensi provokasi maupun gangguan keamanan lainnya.
Acara WOW sendiri mengusung konsep kolaborasi antara FSPMI dan Band Methosa, yang memadukan hiburan, budaya, dan solidaritas buruh. Dengan pengamanan ketat, pesan perjuangan dan kebersamaan yang diusung FSPMI dapat tersampaikan tanpa hambatan.
Kehadiran Garda Metal sekaligus menegaskan bahwa FSPMI tidak hanya solid dalam perjuangan, tetapi juga disiplin dalam menjaga keamanan dan ketertiban di setiap momentum pergerakan buruh.