Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Surohman S.H., M.Kom. Tekankan Perjuangan Buruh di Musnik ke-10 PUK SPAMK FSPMI PT. MTM

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Surohman S.H., M.Kom. Tekankan Perjuangan Buruh di Musnik ke-10 PUK SPAMK FSPMI PT. MTM

Bandung Barat, KPonline – Musyawarah Unit Kerja (Musnik) ke-10 Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotive Mesin Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK FSPMI) PT. Menara Terus Makmur digelar di Hotel Grand Panorama, Lembang, Bandung Barat, pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Surohman, S.H., M.Kom., yang menyampaikan kata sambutan penuh semangat tentang perjuangan buruh.

Dalam sambutannya, Surohman menceritakan keberhasilan Partai Buruh dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Bekasi yang berhasil mengantarkan dr Asep sebagai wakil bupati. Ia juga mengisahkan perjuangan dua kader buruh di DPRD Kabupaten Bekasi, yaitu dirinya dan Amir Nur Hamzah. “Kami adalah bukti bahwa suara buruh mampu hadir di parlemen untuk memperjuangkan hak-hak pekerja,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Surohman menegaskan bahwa tugasnya sebagai anggota DPRD tidak hanya terbatas pada kepentingan buruh FSPMI, tetapi mencakup lintas sektor, federasi, dan konfederasi. “Saya memperjuangkan seluruh buruh, tanpa memandang afiliasi. Saya lahir dari buruh, dan jika jabatan dewan ini dicabut, saya akan kembali ke buruh,” tegasnya, menunjukkan komitmen kuat pada akar perjuangannya.

Ia juga berbagi arahan yang diterimanya untuk menjadi anggota dewan yang dekat dengan masyarakat. “Saya diinstruksikan untuk hadir di tengah masyarakat, baik dalam acara pernikahan, sunatan, tahlilan, maupun terutama acara buruh. Selama saya sehat, saya akan usahakan hadir,” ungkap Surohman, menegaskan peran aktifnya sebagai wakil rakyat.

Kehadiran Surohman dalam Musnik ke-10 ini menginspirasi anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Menara Terus Makmur untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja. Sambutannya menjadi pengingat bahwa perjuangan buruh tidak hanya berlangsung di lingkungan kerja, tetapi juga di ranah politik dan kebijakan publik. Acara ini pun menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan komitmen bersama demi kesejahteraan buruh.

 

Pos terkait