Bekasi, KPonline – Salah seorang siswa SMK sawasta di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi menjadi korban perundungan atau bullying hingga mengalami luka fisik, psikologis dan trauma berat.
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan korban merupakan siswa laki-laki berinisial AR kelas XI Jurusan Mesin anak dari Setiawan salah satu anggota PUK SPL FSPMI PT. Nippon Carbide Industries Indonesia yang beralamat Kawasan EJIP, Jl. Citanduy No.3 Plot 6 L, Sukaresmi, Cikarang Selatan Bekasi.
Orang tua korban, Setiawan menjelaskan bahwa anaknya telah mengalami bullying berulang sejak awal tahun ajaran baru pada 13 Juni 2025.
“Anak saya mengalami kekerasan fisik hingga menyebabkan kencing darah dan trauma psikis berat,” ungkap Setiawan.
“Diagnosa Post Trauma tumpul ginjal kiri menyebabkan Hematuria (kencing mengandung darah). Akibat kejadian tersebut, anak saya harus dirawat di Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang dan mendapat penanganan psikologis di IMC Lippo Cikarang,” jelas Setiawan
Pun demikian Ketua PUK SPL FSPMI PT.Nippon Carbide Industries Indonesia, Lukman menyayangkan kejadian ini, dan meminta pihak sekolah memberikan sanksi tegas kepada siswa yang melakukan perundungan atau bullying harus dikeluarkan. (Yanto)