Bogor, KPonline, – Pada saat takziah di rumah duka dari almarhum Agus Sudrajat, Ketua DPC SPN Kabupaten/Kota Bogor, nampak hadir diantara para pentakziah Ketua PC SPAMK-FSPMI Bogor Awaludin. Hadirnya Awaludin tidak hanya sebatas sebagai sahabat dan rekan seperjuangan, akan tetapi lebih dari itu. Ada semacam ikatan batin diantara para aktivis buruh yang ada di Bogor.
Seperti yang dituturkan oleh Awaludin kepada Media Perdjoeangan pada Rabu 23 September 2020, pada saat takziah di rumah duka. “Bertambah eratnya hubungan kami, pada saat Aksi Mogok Daerah 2012 yang lalu. Almarhum merupakan salah satu sosok dari buruh SPN Bogor, yang ikut dalam pergerakan Aliansi Buruh Bogor pada waktu itu saya buat bersama Bambang Suwarsono,” kenang Awaludin.
“Beliau orang baik. Bahkan 2 hari yang lalu, ketika saya menjenguk beliau, istrinya bercerita, jika selama ini, Sabtu-Minggu beliau jarang ada dirumah. Dan hari-hari tersebut, beliau gunakan untuk konsolidasi anggota dan advokasi,” ujar Awaludin.
Ada banyak kenangan yang tak terlupakan, ketika berjuang bersama almarhum Agus Sudrajat. “Ada banyak kejadian, ada banyak kenangan yang sudah kami lalui bersama di Bogor. Satu hal yang perlu kita apresiasi dari almarhum, yaitu kerja keras dan perjuangan beliau yang tak kenal lelah. Dan almarhum berjuang berjuang bersama SPN dengan cara yang berbeda dengan serikat buruh/serikat pekerja yang lain. Bahkan pernah beliau hingga dibawa ke Polres Kabupaten Bogor hingga Polda Jawa Barat. Tapi beliau tidak gentar, beliau terus berjuang,” imbuhnya. (RDW)