Bogor, KPonline – “Harapan kami sebagai sesama pecinta anak-anak yatim piatu, mari kita sama-sama berjuang. Pun begitu juga dengan rekan-rekan yang ada di Yayasan Dua Puluh April, agar tetap semangat dan istiqomah berjuang dalam hal kebaikan. Karena melangkahkan kaki untuk berjuang dalam hal kebaikan, biasanya ada saja halangannya. Tapi jika kita lakukan secara bersama-sama, insya Allah akan diberikan jalan kemudahan,” tutur Agus Indriartiningsih kepada Media Perdjoeangan.
Dirinya pun mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Dua Puluh April selama hampir satu ini. “Terlebih-lebih, Yayasan Dua Puluh April saat ini berkonsentrasi menyantuni anak-anak yatim piatu dari rekan-rekan buruh yang telah mendahului kita. Tentu saja, hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang dan ungkapan kepedulian kita sebagai sesama buruh,” imbuhnya.
Ketua Majelis Taklim Al Ikhlas Karyawan PT. Katolec Indonesia ini pun memiliki harapan kepada FSPMI. “Bagaimana pun juga, anak-anak yatim piatu tersebut merupakan anak-anak dari pejuang buruh. Dan mudah-mudahan kedepannya, ada perhatian dari FSPMI, organisasi kita, untuk turut serta memperhatikan anak-anak yatim piatu tersebut,” harap Indri.
“Andaikan saja, anak-anak yatim piatu tersebut kita undang ke acara Mayday-nya FSPMI. Disitu kita apresiasi perjuangan dari Ayah atau Ibu mereka sebagai pejuang buruh. Tentu saja hal tersebut, tidak hanya sebatas ungkapan apresiasi FSPMI kepada almarhum dan alamarhumah sebagai pejuang buruh, akan tetapi juga sebagai bentuk kepedulian organisasi kepada anak-anak yatim piatu tersebut,” tutur Indri selepas memberikan donasi dan paket sembako kepada anak-anak yatim piatu binaan Yayasan Dua Puluh April. (RDW)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com