Bandung, KPonline – Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PP SPL FSPMI, yang digelar dibandung dihadiri lebih dari 250 peserta dari berbagai PC SPL FSPMI seluruh Indonesia.
Ade Maharani, perwakilan Morowali, menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengembangan organisasi serikat pekerja di Morowali. Selain itu wilayah Konawe, Halmahera, Dili Serdang, dan Karimun pun mengalami kendala yang tak jauh berbeda
Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, kendala-kendala tersebut menjadi tantangan bagi serikat pekerja di wilayah tersebut untuk meningkatkan keanggotaan dan memperkuat organisasi.
Ade Maharani menyebutkan beberapa kendala yang dialami dalam penambahan anggota, yaitu:
1. Kurangnya pemahaman pekerja akan pentingnya serikat pekerja
2. Susahnya menyamakan keinginan para pekerja
3. Intimidasi/tekanan dari pimpinan perusahaan
4. Pendidikan tidak merata diantara anggota serikat pekerja
5. Kurangnya tim organizer untuk memahamkan calon anggota
“Kendala-kendala tersebut memerlukan perhatian dan solusi yang tepat untuk meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya serikat pekerja dan memperkuat organisasi.” Kata Ade Maharani.
Dalam kesempatan ini Ade Maharani secara tegas meminta dilakukan pembekalan terhadap pengurus dan tim organizer. “Kami meminta pimpinan pusat memberikan pembekalan terhadap pengurus maupun tim organizer di Morowali,” pungkasnya.
Dengan demikian, diharapkan serikat pekerja dapat lebih berperan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesejahteraan anggota di Morowali dan sekitarnya. (Yanto)
Ikuti Whatsapp Channel Koranperdjoeangan.com